Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Taiwan Selidiki Apakah Gigitan Tikus Tularkan Covid-19 ke Pekerja Lab

Pejabat kesehatan berusaha mencari tahu bagaimana seorang pegawai wanita di Academia Sinica, lembaga penelitian terkemuka Taiwan, tertular Covid-19 bulan lalu.

Pejabat kesehatan mengonfirmasi bahwa pekerja laboratorium yang dites positif digigit dua kali oleh tikus yang terinfeksi virus corona.

Namun, mereka mengatakan, masih berusaha mencaritahu apakah itu penyebab infeksi atau penularannya terjadi di tempat lain di laboratorium.

"Apakah itu dari tempat kerja atau masyarakat, kami percaya kemungkinan infeksi dari tempat kerja lebih tinggi karena kami tidak memiliki infeksi yang dikonfirmasi di masyarakat," kata Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung kepada wartawan.

"Untuk di dalam tempat kerja, baik di kantor atau laboratorium, kami tentukan laboratorium memiliki risiko lebih tinggi. Tetapi apakah infeksi itu dari gigitan (tikus) atau lingkungan, kami perlu menyelidiki lebih lanjut," tambahnya dikutip dari AFP.

Pekerja lab tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini dan telah divaksinasi dua dosis dengan Moderna. Lab Academia Sinica memiliki tingkat keamanan bio-safety tertinggi kedua.

Kasus lokal terakhir yang dikonfirmasi di Taiwan adalah pada 5 November. Kini hampir 100 kontak dekat pekerja laboratorium telah dilacak dan ditempatkan di karantina.

Taiwan dipuji dunia di awal pandemi, karena kecepatannya dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan berhasil membasminya secara lokal.

Kasus Covid-19 di Taiwan tercatat lebih dari 14.500 secara domestik dan 848 kematian, sebagian besar selama wabah awal tahun ini.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/26/230100770/taiwan-selidiki-apakah-gigitan-tikus-tularkan-covid-19-ke-pekerja-lab

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke