Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Budaya "Nyeker" di Australia, Melawan Hawa Panas Tanpa Alas Kaki

KOMPAS.com - Bagi orang-orang di kota-kota di dunia, go public tanpa sepatu mungkin agak aneh. Tapi di Australia, sangat umum bagi orang untuk bertelanjang kaki di tempat umum.

Dilansir laman Outback Tourist, budaya pantai tampaknya memengaruhi orang Australia bertelanjang kaki di sana-sini.

Meski begitu, ini bukan kewajiban. Orang Australia cukup toleran terhadap orang lain dan apa pun yang dilakukannya.

Alasan utama orang bertelanjang kaki di Australia adalah cuaca. Cuaca di sana amat panas, kecuali musim dingin yang singkat.

Orang Australia tidak bisa tidak bertelanjang kaki dalam cuaca panas di negara mereka.

Australia juga terkenal dengan pantainya, dan mereka tidak bisa tidak berjalan tanpa alas kaki di sana.

Orang Australia juga menyebut diri mereka "orang matahari", dan mereka tidak suka memakai sepatu.

Tak heran banyak orang berjalan tanpa alas kaki di bus, restoran, pusat perbelanjaan, atau di mana pun.

Masih dilansir Outback Tourist, orang Australia tidak miskin, mereka hanya tidak suka memakai sepatu.

Panasnya cuaca di Australia juga tidak akan memungkinkan untuk memakai sepatu sepanjang hari.

Bahkan di daerah yang lebih dingin, akan cukup lelah memakai sepatu dan orang-orang akan mencoba pulang dengan bertelanjang kaki.

Orang-orang suka bertelanjang kaki. Dan jalanan mereka juga bersih.

Di pusat kota seperti Melbourne, tidak banyak orang berjalan tanpa alas kaki. Ini lebih umum bagi orang-orang yang tinggal di sekitar pantai.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/23/142100970/budaya-nyeker-di-australia-melawan-hawa-panas-tanpa-alas-kaki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke