Tornado Kentucky Amerika: Biden Deklarasikan Bencana Besar

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden AS Joe Biden mendeklarasikan tornado kuat yang melanda Negara Bagian Kentucky sebagai bencana besar.

Pengumuman tersebut disampaikan Biden pada Minggu (12/12/2021) setelah serangkaian tornado tersebut memporak porandakan Kentucky pada Jumat (10/12/2021).

Gedung Putih mengatakan, bantuan federal tambahan akan disalurkan kepada negara bagian tersebut sebagaimana dilansir Reuters.

Bantuan federal akan diberikan kepada individu yang terkena dampak di wilayah Caldwell, Fulton, Graves, Hopkins, Marshall, Muhlenberg, Taylor, dan Warren.

Bantuan tersebut mencakup hibah untuk perumahan sementara, perbaikan rumah, pinjaman untuk menutupi kerugian properti yang tidak diasuransikan, dan program lain untuk membantu individu dan pemilik bisnis pulih dari dampak bencana.

Gubernur Kentucky Andy Beshear pada Minggu secara resmi meminta deklarasi bencana besar dari Biden.

Permintaan itu diajukan Beshear setelah tornado yang kuat melenyapkan kota kecil Mayfield dan menghancurkan sebuah pabrik lilin.

Biden menerima permintaan itu dan menyetujuinya pada Minggu malam, kata seorang pejabat pemerintah.

Beshear mengatakan, terjangan tornado di negara bagian tersebut adalah tornado yang paling merusak dalam sejarah Kentucky.

Biden sebelumnya menyatakan tornado tersebut sebagai darurat federal, yang memungkinkan Badan Manajemen Darurat Federal untuk membantu.

Di bawah darurat federal, bantuan yang akan disalurkan dibatasi hingga 5 juta dollar AS (Rp 71 miliar).

Namun, setelah dideklarasikan sebagai bencana besar, batasan nilai bantuan tidak berlaku.

Selain itu, deklarasi bencana besar akan menyediakan berbagai program bantuan federal untuk individu dan infrastruktur publik, termasuk dana untuk pekerjaan darurat dan permanen.