Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Angela Merkel Pamit, Diiringi Lagu Punk dan Hati Lapang

BERLIN, KOMPAS.com - Dengan upacara obor "Grosser Zapfenstreich", militer Jerman alias Bundeswehr mengucapkan selamat berpisah kepada Kanselir Jerman Angela Merkel, Kamis (2/12/2021) malam waktu setempat. Upacara penghormatan militer tertinggi ini sudah menjadi tradisi perpisahan bagi para kanselir dan presiden Jerman.

Dalam pidato singkat, Angela Merkel berterima kasih kepada warga dan penduduk Jerman dan meminta mereka untuk menjalani kehidupan dengan "hati lapang" dan optimis tentang masa depan negara mereka. Dia sendiri meninggalkan panggung politik dengan hati lapang. Dia juga menekankan pentingnya perjuangan untuk mempertahankan demokrasi dan kemanusiaan.

"16 tahun sebagai kanselir Jerman, penuh dengan peristiwa yang seringkali sangat menantang - secara politik dan sebagai manusia," kata Merkel. Berbagai krisis yang dihadapi telah menunjukkan pentingnya kerja sama internasional untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dunia.

Kredibilitas dan pengetahuan penting untuk demokrasi

Dalam pidatonya, Angela Merkel mengatakan, khususnya dua tahun terakhir pandemi ini telah menunjukkan betapa pentingnya kepercayaan pada para pemimpin politik, sains, dan wacana publik. Demokrasi, kata Merkel, juga didasarkan pada kepercayaan, dan pada solidaritas, pada mendengarkan satu sama lain, dan juga pada fakta.

"Saya ingin mendorong Anda di masa depan untuk melihat dunia dari sudut pandang orang lain juga,” tutupnya. Merkel adalah kanselir perempuan pertama Jerman, dan pemimpin pertama yang muncul dari bekas Jerman Timur.

Upacara penghormatan militer "Grosser Zapfenstreich" adalah upacara kenegaraan yang berlangsung sekitar 20 menit dan melibatkan orkestra drum Bundeswehr, dan berasal dari tradisi militer Prusia. Di era pasca-perang upacara ini kemudian menjadi upacara perpisahan para pemimpin Jerman, dengan lokasi dan tiga lagu pertama yang mereka pilih.

Memilih lokasi bersejarah

Helmut Kohl, kanselir Jerman 1982 hingga 1998, memilih Katedral Speyer di negara bagian Rheinland Pfalz, daerah kelahirannya, sebagai lokasi acara. Kanselir Sosial Demokrat dari tahun 1998 hingga 2005, Gerhard Schroder, memilih untuk mengadakan upacara itu di kampung halamannya di Hannover.

Angela Merkel memilih tempat bersejarah untuk acara tersebut: kompleks Blok Bendler milik Kementerian Pertahanan di Berlin. Tempat ini dulunya dibangun sebagai kantor untuk Angkatan Laut Kekaisaran Jerman pada 1914, kemudian menjadi salah satu markas Nazi.

Sekelompok perwira Jerman di bawah komando Claus Schenk Graf von Stauffenberg pada 20 Juli 1944 berusaha untuk membunuh Adolf Hitler dengan bom, namun usaha itu gagal. Para pemimpin konspirasi kemudian dieksekusi di halaman Blok Bendler. Sejak 1993, kompleks ini menjadi bagian dari Kementerian Pertahanan Federal Jerman.

Setelah memainkan lagu kebangsaan Jerman, para prajurit menabuh genderang untuk mengucapkan selamat berpisah kepada Angela Merkel, yang menandai akhir sebuah era dalam sejarah pasca perang Jerman.

Yang menjadi sorotan media adalah lagu-lagu pilihan Merkel untuk dimainkan orkestra drum Bundeswehr. Terutama lagu dari penyanyi punk asal Jerman Timur, Nina Hagen, yang kata Merkel mengingatkan dia pada masa mudanya. Lagu ini adalah "highlight masa remajaku", kata Merkel kepada wartawan. Selama masa sekolah, Merkel memang sempat bekerja di bar dan diskotik untuk mendapat uang saku.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/03/223200570/angela-merkel-pamit-diiringi-lagu-punk-dan-hati-lapang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke