Trump Dilaporkan Positif Covid-19 Sebelum Debat Capres Lawan Biden

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Donald Trump rupanya sempat dites Covid-19 dan hasilnya positif, tapi dengan cepat dilakukan tes lagi dan hasilnya negatif, jelang debat capres melawan Joe Biden.

Hal tersebut dikuak oleh Kepala Staf Gedung Putih era Trump, Mark Meadows, dalam buku terbarunya yang akan terbit berjudul The Chief's Chief.

Dalam buku tersebut, Trump dinyatakan positif Covid-19 tiga hari sebelum debat capres pertamanya melawan Biden pada 29 September 2020.

Ketika itu, Trump disebutkan menunjukkan gejala ringan seperti flu sebagaimana dilansir AFP.

Menurut Meadows, hasilnya tes tersbeut keluar tepat ketika Trump meninggalkan Gedung Putih untuk berkampanye di Pennsylvania pada 26 September.

“Hentikan presiden,” tulis Meadows mengutip perkataan dokter Gedung Putih saat itu setelah tes pertama keluar. Namun, peringatan itu terlambat karena Trump sudah berangkat.

Meadows melanjutkan bahwa ketika dia memberi tahu Trump di atas Air Force One tentang hasil tes tersebut, Trump menanggapinya dengan rasa tidak percaya.

Tak lama kemudian, Trump menjalani tes Covid-19 lagi, yang menurut Meadows lebih akurat, dengan hasil negatif.

Setelah itu, Trump menyebut bahwa hasil tes yang terakhir tersebut merupakan tanda “izin penuh” untuk melanjutkan kampanyenya dan debat melawan Biden tiga hari kemudian.

Dalam buku itu, Meadows menulis bahwa dia baru mengizinkan Trump melanjutkan agendanya setelah hasil tesnya menunjukkan hasil negatif.

“Saya tidak ingin membuat publik khawatir,” tulis Meadows sebagaimana dilansir AFP, Rabu (1/12/201).

Di sisi lain, Trump membantah tulisan Meadows dan mengatakan kejadian tersebut tidak pernah terjadi.

“Cerita saya terkena Covid-19 sebelum, atau selama, debat pertama adalah berita palsu. Faktanya, tes mengungkapkan bahwa saya tidak terinfeksi Covid-19 sebelum debat,” kata Trump.

Sepekan setelah kampanye di Pennsylvania, Trump dibawa ke rumah sakit. Pada 2 Oktober, Trump mengumumkan di Twitter bahwa dia dan istrinya dinyatakan positif Covid-19.

Dia diterbangkan ke Rumah Sakit Militer Walter Reed dengan helikopter dari Gedung Putih dan menerima perawatan intensif selama tiga malam.

Sebulan kemudian, Biden mengalahkan Trump dalam pemilu.