Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seorang Pria Ancam Bunuh Staf Toko Hanya karena Tak Dibuatkan Kentang Goreng

Berdasarkan keterangan polisi di East Perth, pelaku masuk ke lokasi kejadian pada Jumat pukul 21.00 waktu setempat (12/11/2021).

Saat itu, pelaku yang berusia 24 tahun tersebut memesan kentang goreng untuk dimakan. Tapi, dia diberi tahu dapurnya sudah tutup.

Mendengar jawaban itu pelaku marah, dan mengatakan kepada pegawai toko bahwa dia membawa pisau dan mengancam bakal membunuh mereka.

"Saat itu, pelaku mengatakan dia membawa senjata tajam dan akan menusuk mereka jika tidak segera membuatkan pesanannya," kata juru bicara polisi.

Mendengar ancaman tersebut, pegawai toko yang ketakutan segera mematuhinya sembari menghubungi kepolisian setempat.

Dilansir Daily Star, petugas datang ke lokasi di saat pelaku tengah menunggu kentang gorengnya matang, dan menangkapnya.

Kepolisian menerangkan pisau dan uang yang ditaruh untuk membayar makanannya juga disita sebagai barang bukti.

Si pria, yang berasal dari Parmelia, dijerat dengan tuduhan percobaan pembunuhan, menebar ketakutan, dan tidak memberikan informasi pribadi.

Pelaku ditolak upayanya untuk bebas dengan jaminan, dan dihadapkan ke Pengadilan Perth keesokan harinya (13/11/2021).

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/15/145254670/seorang-pria-ancam-bunuh-staf-toko-hanya-karena-tak-dibuatkan-kentang

Terkini Lainnya

Pria China Tewas Saat Coba Olahraga Kontroversial Seperti Ini

Pria China Tewas Saat Coba Olahraga Kontroversial Seperti Ini

Global
Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Global
Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Global
Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Global
Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Global
Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Global
Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Global
Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Global
Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Global
Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Global
Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Global
[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

Global
SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

Global
Ukraina Siap Kerahkan Napi untuk Perang Lawan Rusia

Ukraina Siap Kerahkan Napi untuk Perang Lawan Rusia

Global
Saat Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos di Tengah Rapat...

Saat Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos di Tengah Rapat...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke