Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Travis Scott Dihujani 93 Tuntutan Hukum akibat Kericuhan Konser Astroworld

Tuntutan tersebut salah satunya berasal dari seorang perempuan yang menyebut dirinya secara tidak langsung membeli "tiket kematian".

Crump mengatakan kepada wartawan di Houston, lokasi sembilan orang tewas dalam konser Travis World pada 5 November, bahwa dia dan para pengacara yang berafiliasi telah mengajukan 93 tuntutan hukum terhadap promotor konser Live Nation dan lainnya.

"Kami mewakili lebih dari 200 korban yang terluka secara mental, fisik dan psikologis di festival Astroworld," kata Crump dikutip dari AFP. "Beberapa dari korban ini terluka parah."

"Mereka menyaksikan orang-orang tewas. Mereka menyaksikan orang-orang kesakitan," lanjutnya. "Orang-orang benar-benar berjuang bertahan hidup hanya untuk keluar dari sana."

"Kami tidak akan membiarkan siapa pun lolos," tegas Crump, yang pernah mewakili keluarga George Floyd dan sejumlah orang Afrika-Amerika lainnya yang tewas di tangan polisi.

Tuntutan hukum diajukan terhadap Live Nation; Scoremore, grup konser Texas; ASM Global, grup venue internasional; dan lainnya termasuk Travis Scott serta sesama rapper Drake, yang naik panggung pada 15 menit terakhir konser, jauh setelah aparat mengumumkan keadaan darurat.

Konferensi pers Ben Crump turut dihadiri beberapa orang yang menonton langsung konser Travis Scott.


"Itu hari mimpi buruk," kata Gertrude Daughtery, nenek berusia 59 tahun. "Saya tidak pernah berpikir pergi ke sebuah hiburan akan menjadi bencana seperti itu."

"Anda tidak pernah tahu bahwa tiket yang dibeli akan menjadi tiket kematian Anda," ujar Daughtery.

Dishon Isaac (31) menggambarkan konser Travis Scott Astroworld sebagai "zona perang."

"Perkelahian pecah. Orang-orang melempar botol air," ungkap Isaac.

"Kami seperti ikan sarden dalam kaleng," tambahnya. "Saya menyadari harus keluar dari sana atau akan dihancurkan sampai mati."

"Saya tidak akan pernah melupakan ekspresi teror di wajah orang-orang," pungkas Isaac.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/13/155147670/travis-scott-dihujani-93-tuntutan-hukum-akibat-kericuhan-konser

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke