KOMPAS.com - Bill Gates dan Paul Allen, keduanya geek, keduanya bersahabat, keduanya sama-sama gemar mendalami ilmu komputer.
Keduanya adalah sosok penting di balik berdirinya Microsoft, salah satu raksasa teknologi dunia.
Setelah lulus SMA pada tahun 1973, Gates melanjutkan kuliah di Harvard University, sementara Allen bekerja sebagai programmer komputer.
Dilansir Britannica, ide mendirikan Microsoft muncul pada Januari 1975. Saat itu, Allen membeli edisi terbaru majalah teknologi, Popular Electronics, yang membahas Altair 8800, Personal Computer (PC) pertama di dunia.
Saat itu belum ada software apapun yang bisa dijalankan dengan Altair.
Kolaborasi antara Gates dan Allen menghasilkan bahasa pemrograman yang dinamai BASIC.
Ed Roberts, CEO MITS, menyetujui program BASIC tersebut dan mengadopsinya dalam produk terbaru bernama Altair BASIC.
Allen dan Gates berhasil menjual kode pemrograman mereka kepada MITS seharga 3.000 dollar AS.
Pencapaian ini menginspirasi Gates dan Allen untuk mendirikan perusahaan perangkat lunak bernama Microsoft pada 4 April 1975.
Nama Microsoft sendiri mulanya adalah Micro-Soft. "Micro" berasal dari kata mikrokomputer, sedangkan "Soft" mengacu pada perangkat lunak.
Pada Agustus 1977, Microsoft membangun kantor internasional pertamanya di Jepang bernama ASCII Microsoft.
Kemudian tahun 1979, Gates dan Allen memutuskan pindah ke Bellevue, Washington, AS untuk mendirikan kantor pusat pertama Microsoft di sana.
Microsoft memasuki bisnis sistem operasi pada tahun 1980 dengan menciptakan versi Unix yang disebut Xenix.
Di tahun yang sama, International Business Machines Corporation (IBM) meminta Microsoft memproduksi software atau sistem operasi untuk perangkat IBM Personal Computer (PC).
Komputer IBM kemudian menjadi standar dalam industri komputer, sementara MS-DOS menjadi sistem operasinya.
Berkat kerja sama ini, Microsoft semakin berkembang dan mendapatkan profit yang lumayan besar.
Pada tahun 1981, nama perusahaan besutan Allen diubah dari Micro-Soft menjadi Microsoft Inc.
Karena berbagai hal, Allen keluar dari perusahaan ini. Di bawah kendali Gates, Microsoft terus memperluas segmen pasar baru dengan merilis produk Microsoft Mouse pada tanggal 2 Mei 1983.
Di tahun yang sama, Microsoft turut meluncurkan sistem operasi terbarunya yang bernama Microsoft Windows 1.0.
Pada tanggal 26 Februari 1986, Microsoft memindahkan kantor pusatnya dari Bellevue ke Redmond, Washington, AS.
Pada Desember 1987, Micosoft merilis Windows 2.0 dengan sejumlah pembaruan. Saat itu, Microsoft membagi Windows 2.0 dalam dua versi, untuk dukungan prosesor Intel 8086 dan Windows 386.
Di tahun 1989, lahirlah produk bernama Microsoft Office, paket software produktivitas yang digunakan untuk melakukan berbagai tugas perkantoran maupun keperluan sekolah.
Microsoft Office mencakup berbagai layanan seperti Word, Excel, PowerPoint, Access, OneNote, Outlook, Publisher, dan lainnya. Windows 3.0 muncul pada Mei 1990.
Dua tahun berselang tepatnya 1992, Microsoft merilis Windows 3.1.
Windows 3.1 menjadi sistem operasi Windows pertama yang memperkenalkan beberapa fitur baru seperti program yang digunakan untuk mengorganisasi data, menyediakan pilihan jenis font, fitur screen saver, serta permainan Minesweeper dan Solitaire.
Pada Agustus 1995, Microsoft merilis Windows 95. Sistem operasi ini merupakan OS Windows versi keempat yang pertama kali memperkenalkan menu "Start" di taskbar, tombol minimize dan maximize, serta ikon tombol "X" untuk menutup jendela program.
Windows 95 juga telah mendukung koneksi internet, dial-up networking, Transmission Control Protocol (TCP), Internet Protocol (IP), browser web Internet Explorer 1.0, serta plug and play.
Windows versi kelima yang disebut Windows 98 resmi dirilis pada Juni 1998, kemudian disusul oleh Windows 98 Second Edition yang hadir pada Mei 1999.
Setahun kemudian, munculah sistem operasi Windows 2000, lalu Windows XP pada 2001.
Revolusi teknologi terus berjalan. Windows Vista diperkenalkan pada 2006 dan segera digantikan oleh Windows 7 tahun 2009.
Windows 8 diperkenalkan tahun 2012. Kemudian, versi terbaru, Windows 10, meluncur pada 2015.
Pada tahun yang sama dengan kemunculan Windows XP, Microsoft mengembangkan sayap ke bisnis video game lewat konsol buatannya sendiri, Xbox.
Selain konsol, Microsoft juga merilis alat pengontrol berbasis gerak yang diberi nama Kinect. Alat yang diperkenalkan pada 2010 lalu ini memungkinkan penggunanya dapat berinteraksi dan bermain game melalui gerakan tubuh.
Perusahaan ini turut mengembangkan bisnis dari segi software game, seperti lewat pembelian Minecraft pada 2014.
Microsoft juga mengakuisisi ZeniMax Media, perusahaan induk sejumlah developer game seperti Bethesda, id Software, dan Tango Gameworks.
Microsoft juga memiliki lini tablet dan ultrabook Surface yang terbilang sukses. Alih-alih Windows Phone, Surface yang kini terdiri dari aneka model menjalankan sistem operasi Windows 10 reguler, versi x86 dan ARM.
Saat ini, Microsoft merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar dengan nilai kapitalisasi pasar lebih dari 1 triliun dollar AS.
https://www.kompas.com/global/read/2021/10/28/140823470/microsoft-dan-kiprah-besarnya-merevolusi-teknologi