Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gencarkan Vaksinasi Covid-19, Singapura Rekomendasikan Dosis Ketiga Sinovac

Otoritas "Negeri Singa” (HAS) merekomendasikan penyuntikan dosis ketiga vaksin Sinovac.

Warga yang memilih vaksin Sinovac dinyatakan resmi divaksin jika telah menerima tiga dosis vaksin buatan China itu, atau 4 bulan setelah menerima dosis pertama.

Keputusan ini juga berarti Singapura memutuskan memasukan Sinovac ke program vaksinasi nasional bersama vaksin lain seperti Pfizer-BioNTech dan Moderna.

Anjuran penyuntikan vaksin Sinovac adalah dosis kedua 28 hari setelah dosis pertama. Untuk dosis ketiga, sebaiknya disuntikan 90 hari setelah menerima dosis kedua.

Warga diminta segera mendaftarkan diri untuk dosis ketiga Sinovac paling lambat 31 Desember 2021 untuk mempertahankan status vaksinasi mereka di daftar nasional.

Berita baik lainnya adalah warga Singapura tidak perlu lagi membayar vaksin Sinovac.

Sebelumnya, warga harus membayar dari paling murah 10 dollar Singapura (Rp 105.000) hingga paling mahal 25 dollar Singapura (Rp 264.000) Adapun vaksin Pfizer dan Moderna diberikan gratis.

Keputusan dosis ketiga Sinovac diambil untuk mengakomodasi warga yang tidak dapat dan tidak bersedia divaksin dengan vaksin mRNA seperti Pfizer dan Moderna.

Itupun pemerintah Singapura tetap memandang vaksin mRNA lebih efektif dalam mencegah kasus Covid-19 parah dan kematian, serta mengurangi penularan. Berbeda dengan vaksin non-mRNA seperti Sinovac dan AstraZeneca.

Warga yang telah menerima satu atau dua dosis vaksin Sinovac dihimbau untuk memilih vaksin mRNA untuk dosis kedua atau booster mereka.

Angka vaksinasi Singapura telah mencapai 84 persen, salah satu yang tertinggi di dunia. Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan jika ditambah dengan warga yang telah mendaftar dan sedang menunggu panggilan, maka angka vaksinasi menembus 94 persen.

Sisanya 6 persen adalah sebanyak 70.000 warga lanjut usia (lansia) berumur di atas 60 tahun yang masih bersikukuh menolak divaksin atau tidak dapat menerima vaksin mRNA karena gangguan kesehatan.

Keraguan terhadap vaksin Covid-19 menjadi alasan utama warga lansia menolak divaksin.

Berbagai alasan penolakan menurut survei dari Singapore Management University (SMU) di antaranya adalah kekhawatiran terhadap efek samping vaksin dan ketidakpercayaan terhadap vaksin.

Perjalanan Sinovac di Singapura

Singapura menerima sebanyak 200.000 dosis vaksin Sinovac dari China pada bulan Maret 2021.

Ratusan ribu vaksin tersebut baru disalurkan ke warga melalui program vaksinasi mandiri di 24 klinik kesehatan sejak 18 Juni lalu.

Walau efikasi Sinovac terpaut jauh dengan Pfizer dan Moderna, warga Singapura antusias mendaftarkan diri untuk divaksin dengan Sinovac.

Seperti diketahui, efikasi Pfizer dan Moderna masing-masing adalah 95 persen dan 94,1 persen, sedangkan efikasi Sinovac 51 persen.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/23/183430270/gencarkan-vaksinasi-covid-19-singapura-rekomendasikan-dosis-ketiga

Terkini Lainnya

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke