Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bus Tentara Suriah Jadi Sasaran Serangan Bom, 13 Personel Tewas

DAMASKUS, KOMPAS.com – Sepasukan militer Suriah menjadi sasaran serangan bom pinggir jalan pada Rabu (20/10/2021).

Akibat serangan tersebut, 13 personel tentara Suriah dilaporkan tewas sebagaimana dilansir Reuters.

Ledakan tersebut terjadi saat bus yang mengangkut para personel tentara melintasi jembatan di ibu kota Suriah, Damaskus, pada jam sibuk.

Di akun Telegram, saluran televisi milik pemerintah Suriah mengunggah sejumlah foto kabin bus yang hangus.

Saluran tersebut melaporkan, setidaknya 13 orang tewas dan tiga terluka. Dua bom meledak ketika bus itu berada di jembatan Hafez al-Assad.

Saluran televisi pemerintah menambahkan, bom ketiga berhasil ditemukan dan dijinakkan. Para pejabat menyebut serangan itu sebagai ulah dari teroris.

Reuters melaporkan, sepanjang tahun ini, beberapa kendaraan tentara Suriah kerap menjadi target serangan tersangka milisi ISIS.

Sisa-sisa kekuatan ISIS yang ada rupanya masih beroperasi di daerah gurun yang luas meski kelompok tersebut sudah dilumpuhkan.

Ledakan di Damaskus jarang terjadi sejak pasukan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad menguasai daerah kantong pemberontak di sekitar kota.

Dibantu oleh kehadiran militer Rusia dan milisi Syiah dukungan Iran, Assad kini menguasai sebagian besar negara.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/20/132610370/bus-tentara-suriah-jadi-sasaran-serangan-bom-13-personel-tewas

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke