Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penembakan di Suriah Tandai Babak Baru Perang Israel

DAMASKUS, KOMPAS.com - Penembakan yang menewaskan mantan anggota parlemen Druze Suriah dan diduga dilakukan oleh penembak jitu Israel, menandai babak baru perang Israel lawan kubu Iran.

Midhat Saleh ditembak mati pada Sabtu (16/10/2021) di desa Ein El-Tinneh, di mana ia menjalankan kantor pemerintah, kata kantor berita pemerintah Suriah.

Media Israel melaporkan bahwa Saleh telah membantu militer Iran melawan negara Yahudi tersebut, seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Minggu (17/10/2021).

Militer Israel menolak berkomentar soal penembakan anggota parlemen Suriah tersebut.

Namun jika Saleh memang dibunuh oleh Israel, itu akan menandai untuk pertama kalinya penembak jitu Israel dikerahkan untuk membunuh seseorang yang diidentifikasi sebagai target terkait Iran di seberang perbatasan.

Israel mengatakan tidak akan mentolerir kehadiran permanen militer Iran di Suriah, dengan sempat mengakui bahwa telah melakukan sejumlah serangan udara terhadap dugaan pengiriman senjata Iran dan target militer di Suriah dalam beberapa tahun terakhir.

Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam perang Timur Tengah 1967 dan kemudian mencaplok wilayah strategis, yang menghadap ke Israel utara.

Sebagian besar pemimpin dunia tidak mengakui pencaplokan itu, meskipun mantan Presiden AS Donald Trump menyatakan wilayah itu sebagai bagian dari Israel.

Saleh lahir di Majdal Syams, di sisi Golan yang dikuasai Israel, dan dipenjara beberapa kali oleh Israel, terakhir selama 12 tahun hingga 1997.

Saudara laki-laki Saleh, Yasser Saleh, seorang dokter di Damaskus, mengatakan adiknya telah selamat dari upaya pembunuhan sebelumnya pada awal 2011 dan tetap berkomitmen untuk mengakhiri kendali Israel atas Dataran Tinggi Golan sampai akhir.

Komunitas kecil Druze yang tinggal di sisi Golan yang dikuasai Israel umumnya memiliki hubungan baik dengan Israel.

Namun banyak anggota masih mengaku setia kepada Suriah, sebagian karena mereka memiliki kerabat di sana.

Pesan Israel untuk Iran

Meskipun tidak ada komentar resmi, narasumber dari militer Israel mengatakan Saleh sangat terlibat dalam membantu Iran membangun kemampuan militer di sepanjang front Israel.

Sementara, Iran juga telah mengirim ribuan pasukan ke Suriah untuk mendukung tentara Presiden Bashar Al-Assad selama perang saudara satu dekade di negara itu.

“Dia menjawab langsung ke Iran,” tulis Yossi Yehoshua, koresponden militer untuk Yediot Ahronot, surat kabar harian berbayar terbesar Israel.

Giora Eiland, mantan penasihat keamanan nasional Israel, mengatakan kepada Radio Angkatan Darat bahwa jika Israel membunuh Saleh, itu dimaksudkan untuk mengirim pesan ke Iran.

"Saya menganggap ini bukan tindakan balas dendam," kata Eiland. "Kami tidak sedang membicarakan tentang seorang pembunuh massal."

Yoel Guzansky, seorang rekan senior dan ahli tentang Iran di Institut Studi Keamanan Nasional, mengatakan penembakan di Suriah terhadap Saleh itu bukan hal yang pasti bahwa Israel bahkan telah terlibat.

Guzansky mengatakan Saleh bukan target yang sangat berharga dan juga memiliki hubungan yang tegang dengan proksi Iran Hezbollah dan keberatan dengan kegiatan kelompok itu di Golan.

Namun dia mengatakan, jika Israel memang membunuh Saleh melalui serangan penembak jitu yang belum pernah terjadi sebelumnya, itu mengirim pesan yang kuat ke Iran dan Suriah tentang kegiatan mereka di dekat perbatasan Israel.

“Dikatakan bahwa kami memiliki banyak cara dan banyak teknik,” katanya. "Kami mengawasimu," demikian menurut Guzansky.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/18/190608970/penembakan-di-suriah-tandai-babak-baru-perang-israel

Terkini Lainnya

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke