Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Taliban Menguasai Afghanistan dan Strategi Diplomatik Indonesia

Sejauh ini Indonesia tidak mengakui pemerintahan Taliban di Afghanistan, tetapi jika janji-janji milisi tersebut ditepati, sikap RI diprediksi dapat berubah.

Sana Jaffrey, Direktur Eksekutif Institute for Policy Analysis of Conflict, memaparkan bahwa strategi diplomatik Indonesia menurut kalangan diplomatik RI ke depannya memiliki tiga pertimbangan.

Pertama, Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim terbesar di dunia menggunakan pengaruhnya untuk mengajak Taliban lebih moderate terhadap kebijakan-kebijakannya.

Kedua, Indonesia lebih practical ikut strategi China dalam hal ini memberi pengakuan, tetapi meminta WNI tidak akan masuk ke Afghanistan, dan kalau ada yang masuk langsung dikembalikan.

Kemudian pertimbangan ketiga adalah pengakuan kepada pemerintah Taliban adalah pengakuan legitimasi.

Dampak Taliban di Indonesia, perlukah membuka hubungan diplomatik?

Walau saat ini Indonesia tidak mengakui Pemerintahan Taliban di Indonesia, bukan berarti keputusan itu tidak akan berubah.

"Pemerintah Indonesia masih wait and see, seperti pernah disampaikan oleh Ibu Menlu (Retno Marsudi) bahwa Indonesia akan membangun hubungan manakala Taliban sudah memenuhi beberapa syarat," terang Jaffrey.

Ia mencontohkan, janji-janji yang diwacanakan Taliban harus ditepati dulu, seperti penegakan HAM dan mengakui hak-hak perempuan

"Politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif... dan salah satu tujuan dari konstitusi kita membangun hubungan dengan berbagai negara dalam rangka untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa. Tentunya ini perlu kita dukung."

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/07/165300770/dampak-taliban-menguasai-afghanistan-dan-strategi-diplomatik-indonesia

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke