POPULER GLOBAL: 9 dari 10 Gadis Remaja di Malaysia Kecanduan Seks | Taliban Eksekusi Mantan Pemimpin ISIS-K

KOMPAS.com - Hasil survei mengenai 9 dari 10 responden gadis remaja di Malaysia mengaku kecanduan seks menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global.

Sementara itu di Afghanistan, mantan pemimpin ISIS-K dikabarkan telah dieksekusi oleh Taliban.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Selasa (28/9/2021) hingga Rabu (29/9/2021).

1. Survei PDRM: 9 dari 10 Gadis Remaja di Malaysia Kecanduan Seks

Polis Diraja Malaysia (PDRM) melakukan survei yang menemukan, rata-rata 9 dari 10 responden gadis remaja di "Negeri Jiran" mengaku kecanduan seks.

Para responden dalam survei polisi nasional Malaysia itu bahkan sadar perbuatannya melanggar moral dan berdosa menurut agama, tetapi tak bisa menahannya.

Simak hasil survei ini secara lengkap di sini.

2. Mantan Pemimpin ISIS-K Dieksekusi oleh Taliban

Kelompok Taliban mengumumkan, mereka telah membunuh mantan pemimpin ISIS-K yang bertanggung jawab atas pengeboman di Kabul Agustus lalu.

Milisi menyatakan mereka telah mengeksekusi Abu Omar Khorasani di dalam penjara Afghanistan pada pertengahan Agustus.

Khorasani merupakan figur penting di ISIS-K atau ISIS-Khorasan, pecahan ISIS yang menjadi dalang serangan bom di dekat bandara Kabul.

Bagaimana kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.

3. China Setop Pendanaan Proyek Batu Bara di Luar Negeri, Indonesia Akan Terdampak

Presiden China Xi Jinping telah mengumumkan bahwa China akan menghentikan pendanaan proyek batu bara di luar negeri.

Sejauh ini China merupakan penyumbang dana terbesar untuk proyek batu bara di negara-negara berkembang seperti Indonesia, Vietnam, dan Bangladesh.

Keputusan Xi juga akan secara signifikan berdampak pada proyek yang sedang dijalankan di luar negaranya, terutama di Indonesia.

Anda bisa membaca berita ini secara lengkap di sini.

4. TKI 3 Tahun Kerja Paksa Tak Dibayar di Malaysia, Dianiaya dan Ditendang Wajahny

Seorang perempuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) di Ayer Tawar, Perak, Malaysia, diyakini menjadi korban pelecehan dan kerja paksa oleh majikannya.

TKI itu kemudian diselamatkan oleh aparat setempat dalam operasi pada Kamis (23/9/2021).

Kasus ini dilaporkan oleh Kementerian Sumber Daya Manusia Malaysia, yang mengatakan bahwa selain melakukan berbagai bentuk pelecehan.

Simak selengkapnya melalui tautan ini.