Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dituduh Curi Handphone, Pria Ini Diikat dan Dicambuk oleh Taliban

Hukuman cambuk itu terjadi di depan gedung kementerian pendidikan di Kabul, menurut keterangan saksi mata.

Video yang beredar memperlihatkan lelaki itu menjerit kesakitan, tatkala dia diikat di bawah tiang rambu lalu lintas.

Video hukuman yang diberikan kepada pria itu muncul di tengah kabar pemerintah Taliban di ibu kota melarang wanita bekerja.

"Ini sama saja dengan mati," keluh seorang perempuan yang dipecat dari pekerjaannya sebagai staf di kementerian luar negeri.

Kepada AFP, perempuan yang tidak ingin namanya dipublikasikan tersebut dia dan sesama kolega wanita lainnya kehilangan pekerjaan mereka.

Dilansir Daily Mail Senin (20/9/2021), penjabat wali kota Kabul memerintahkan posisi yang ditinggalkan wanita akan diisi pria.

Sebelumnya di akhir pekan, kementerian pendidikan yang dikelola milisi mengumumkan supaya murid putra dan guru pria kembali masuk ke SMP.

Tetapi, pengumuman yang dipublikasikan pada Sabtu (18/9/2021) tersebut tidak memuat murid putri SMP dan guru wanita.

Beberapa hari sebelumnya, milisi juga menutup kementerian urusan perempuan, menggantinya dengan kementerian kebajikan.

Kondisi itu jelas berbeda dengan janji mereka ketika merebut Afghanistan pada 15 Agustus, bahwa mereka tidak sama seperti era 1996-2001.

Saat didesak, salah satu pejabat Taliban berkilah perempuan diminta di rumah hingga aturan segregasi yang baku dikeluarkan.

"Tetapi sampai kapan?" tanya seorang guru. "Mereka sama saja seperti sebelumnya. Melontarkan janji tapi tak ditepati," keluhnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/21/151540870/dituduh-curi-handphone-pria-ini-diikat-dan-dicambuk-oleh-taliban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke