Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Pemimpin Dunia: Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn

KOMPAS.com - Maha Vajiralongkorn adalah raja Thailand sejak 13 Oktober 2016. Sebagai raja kesepuluh dari Dinasti Chakri, ia diberi gelar Rama X.

Pria kelahiran 28 Juli 1952 ini adalah putra satu-satunya dari Bhumibol Adulyadej, Raja Thailand, dan Ratu Sirikit.

Pada tahun 1972, saat usianya masih 20 tahun, Raja Bhumibol memberinya gelar panjang: Somdech Phra Boroma Orasadhiraj Chao Fah Maha Vajiralongkorn Sayam Makutrajakuman.

Dikutip dari Wikipedia, hal ini membuatnya menjadi Putra Mahkota Thailand.

Ia juga bertugas di militer Thailand sebagai pilot helikopter dan ikut ambil bagian dalam operasi militer penumpasan Partai Komunis Thailand pada dekade 70-an.

Vajiralongkorn juga sempat memimpin kontak senjata dalam sengketa perbatasan dengan Kamboja.

Setelah kematian ayahnya pada 13 Oktober 2016, ia diprediksi akan menjadi penerus takhta kerajaan Thailand, meskipun harus menunggu masa berkabung selesai.

Ia lalu menerima kekuasaan pada 1 Desember 2016, tetapi belum akan dimahkotai secara resmi hingga kremasi ayahnya selesai dilakukan.

Semasa kecil, Vajiralongkorn memulai pendidikannya pada tahun 1956 ketika ia memasuki taman kanak-kanak di Sekolah Chitralada di Istana Dusit.

Setelah menyelesaikan Mathayom 1 (kelas tujuh), ia dikirim untuk dididik di sekolah independen di Inggris.

Ia pertama kali sekolah persiapan, King's Mead, Seaford, Sussex, dan kemudian di Millfield School, di Somerset.

Di sana ia menyelesaikan pendidikan menengahnya pada Juli 1970.

Pada bulan Agustus 1970, ia mengikuti kursus pelatihan militer selama lima minggu di The King's School, di Sydney, Australia.

Pada tahun 1972, sang pangeran mendaftar di Royal Military College, Duntroon di Canberra, Australia.

Pendidikannya di Duntroon dibagi menjadi dua bagian, pelatihan militer oleh Angkatan Darat Australia dan program sarjana di bawah naungan Universitas New South Wales.

Ia lulus pada tahun 1976 sebagai kopral baru dengan gelar seni liberal.

Pada tahun 1982, ia menyelesaikan gelar sarjana hukum kedua, dengan penghargaan kelas dua di Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat.

Rentang pendidikannya yang panjang ini sengaja dipersiapkan, sebagai putra mahkota--yang saat ini sudah menggantikan ayahnya sebagai raja.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/05/191238170/profil-pemimpin-dunia-raja-thailand-maha-vajiralongkorn

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke