Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Demo Thailand Pecah Lagi Usai PM Prayuth Lolos dari Mosi Tidak Percaya

Lebih dari 300 demonstran berkumpul di distrik pusat perbelanjaan utama Bangkok membawa bendera merah dan mengenakan ponco di tengah hujan.

"Pemerintah harus angkat kaki. Jika semuanya baik-baik saja, untuk apa kita keluar memprotes?" seorang demonstran berusia 28 tahun mengatakan kepada AFP.

Menjelang kampanye, polisi menggunakan kontainer pengiriman untuk memblokade rute-rute utama ke lokasi protes yang diiklankan di Taman Lumphini pusat, di mana para pengunjuk rasa berencana menggelar demo Thailand.

Ada banyak polisi di seluruh pusat kota. Polisi antihuru-hara dan truk meriam air ditempatkan di persimpangan Ratchaprasong dekat pusat perbelanjaan besar.

Minggu ini anggota parlemen Thailand membahas mosi tidak percaya yang diajukan oposisi tentang penanganan pemerintah terhadap pandemi virus corona dan manajemen ekonomi.

Pembahasan pada Sabtu itu adalah mosi tidak percaya ketiga sejak pemilu 2019.

Program vaksinasi Thailand yang lambat dan kesulitan keuangan akibat pembatasan menambah tekanan politik pada pemerintah Prayuth.

Jumlah total kasus Covid-19 di Thailand mencapai lebih dari 1,2 juta dengan angka kematian di atas 12.000 orang.

Prayuth membela penanganan pandemi oleh pemerintahannya di parlemen awal pekan ini.

"Angka kematian Thailand akibat Covid-19 relatif sangat rendah, tetapi kita harus memastikan tidak ada lagi kematian," kata Prayuth waktu itu.

Demo Thailand terus terjadi secara reguler sejak akhir Juni termasuk bentrokan antara demonstran dan polisi.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/05/144809770/demo-thailand-pecah-lagi-usai-pm-prayuth-lolos-dari-mosi-tidak-percaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke