Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria Ini Terima 5 Dosis dari 3 Vaksin Covid-19 Berbeda

Otoritas di Rio de Janeiro menggelar penyelidikan bagaimana bisa lelaki itu melakukan aksi yang begitu berbahaya.

Berdasarkan penelusuran awal, si laki-laki disebut mendapatkan dosis pertamanya pada Mei, dan terus mendapat suntikan baru hingga Juni.

Aksinya ketahuan setelah staf di pusat vaksinasi menemukan dirinya ternyata sudah divaksin pada awal Agustus ini.

Media Brasil memberitakan, pria itu awalnya menerima vaksin Covid-19 Pfizer pada 12 Mei, kemudian dosis kedua AstraZeneca pada 5 Juni.

Dilanjutkan dosis kedua Sinovac pada 17 Juni, dosis kedua Pfizer di 9 Juli, dan "dosis pertama" Sinovac pada 21 Juli.

Awalnya, pihak berwenang yakin catatan vaksinasi yang begitu membingungkan dikarenakan kesalahan dari sistemnya.

Namun Globo melaporkan, Departemen Kesehatan Rio yang menggelar investigasi menemukan insiden ini bukan karena kesalahan di pendaftaran.

Yang membuat kacau, laki-laki tersebut hanya mengakui menerima "dosis pertama" atau "dosis kedua" kepada petugas vaksinasi, dilansir Oddity Central Jumat (27/8/2021).

"Kasus ini sedang dikembangkan untuk mengetahui apakah memang terdapat kesalahan pencatatan dosis, atau ada ketimpangan tertentu," jelas badan kesehatan Rio.

Kabar ini muncul ketika "Negeri Samba" tengah berkutat dengan kekurangan vaksin Covid-19. Jutaan orang dilaporkan masih menunggu dosis pertama.

Media setempat sudah melaporkan adanya warga yang menerima dosis ketiga. Tapi, ini kali pertama ada yang melaporkan sampai lima dosis.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/28/083225870/pria-ini-terima-5-dosis-dari-3-vaksin-covid-19-berbeda

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke