Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Taliban Larang Musik, Wanita Harus Ditemani Pendamping Pria jika Bepergian Jauh

Juru bicara Zabihullah Mujahid menyatakan, pemerintahan mereka akan lebih liberal kepada perempuan dibanding saat masih berkuasa 1996-2001.

Meski begitu, Mujahid menerangkan perempuan untuk sementara harus berada di rumah, tindakan yang dianggap banyak kalangan tak berbeda dari kekuasaan mereka sebelumnya.

Berbicara kepada New York Times, Mujahid menerangkan wanita diperbolehkan bekerja sepanjang mengenakan hijab.

Di periode kekuasaan mereka yang pertama, Taliban mengharuskan perempuan memakai burka yang menutup kepala dan wajah, menyisakan mata mereka.

Si juru bicara menyatakan, perempuan diizinkan sekolah, bekerja, maupun mendapatkan pengobatan di rumah sakit.

Hanya saja seperti dikutip Daily Mirror Kamis (26/8/2021), mereka harus didampingi pria jika bepergian jarak jauh.

Selain itu, Mujahid juga melarang adanya musik. "Musik itu dilarang dalam Islam. Tapi kami berharap bisa membujuk daripada menekan mereka," kata dia.

Di saat bersamaan, Mujahid menegaskan mereka tidak akan melakukan balas dendam terhadap siapa pun yang menentang mereka.

Dia juga meminta agar warga Afghanistan tidak panik, dan keluar bersama dengan proses evakuasi AS dan sekutunya.

"Mereka seharusnya tidak mencampuri negara kami, dan mengambil dokter, profesor, maupun sumber daya manusia kami yang lain," pintanya.

Dia mengeklaim di AS, sumber daya terbaik Afghanistan hanya akan menjadi tukang masak atau pencuci piring.

Sebelumnya dalam konferensi pers, Mujahid menyatakan wanita harus tetap tinggal di rumah hingga ada aturan terbaru.

"Kami khawatir pasukan kami, yang rata-rata anggota baru dan belum mendapat pelatihan, akan menyakiti mereka," kata dia.

Heather Barr dari Human Rights Watch berujar, penjelasan Mujahid tersebut menunjukkan situasi keamanan masih belum kondusif.

"Mereka hanya meminta supaya tenang selama situasi keamanan dipulihkan, dan perempuan akan lebih banyak menerima kebebasan," paparnya.

Tetapi, Barr mengaku sangsi dengan penjelasan Taliban, karena di periode pertama pun mereka tak menepati janjinya.

"Saya menjanjikan kepada kalian, wanita Afghanistan yang mendengar ini sudah berpikir momen itu takkan pernah datang," ujar dia.

Barr menjelaskan sejauh ini milisi tengah mendapatkan perhatian besar media dunia sehingga mencoba berkata-kata manis.

Dalam pandangan Barr, Taliban bersikap normal sepanjang masyarakat maupun media internasional masih menyoroti mereka.

"Kemudian, mari kita lihat seperti apa mereka nantinya," jelasnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/27/184626370/taliban-larang-musik-wanita-harus-ditemani-pendamping-pria-jika-bepergian

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke