Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Ancaman dari ISIS-K di Balik Bom Bunuh Diri di Luar Bandara Kabul?

KABUL, KOMPAS.com - Bom bunuh diri di luar bandara Kabul pada Kamis (26/8/2021) memicu kekhawatiran bahwa Afghanistan yang dikuasai Taliban dapat menjadi magnet yang semakin kuat bagi kelompok teror, seperti ISIS.

Bom bunuh diri yang telah menewaskan 13 tentara AS dan 90 warga sipil, diklaim dilakukan oleh ISIS-K.

Jumlah korban militer yang tewas itu merupakan kerugian terburuk Pentagon dalam satu hari di Afghanistan sejak 2011.

Banyak pengamat memperingatkan negara itu akan sekali lagi menjadi lahan subur bagi kelompok-kelompok seperti Al-Qaeda dan ISIS, setelah Afghanistan jatuh kembali di tangan Taliban sejak digulingkan pada 2001.

Apa itu ISIS-K (Khorasan)?

Beberapa bulan setelah ISIS mendeklarasikan kekhalifahan di Irak dan Suriah pada 2014, ISIS-Khorasan atau ISIS-K kemudian mulai dibentuk, seperti yang dilansir dari AFP pada Jumat (27/8/2021).

Para milisi yang memisahkan diri dari Taliban Pakistan bergabung militan di Afghanistan untuk membentuk cabang regional dan berjanji setia kepada pemimpin ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi.

Kelompok ISIS-K itu secara resmi diakui oleh pimpinan pusat ISIS pada 2015 karena berakar di timur laut Afghanistan, khususnya provinsi Kunar, Nangarhar dan Nuristan.

"Khorasan" adalah nama historis, mengambil bagian dari apa yang sekarang disebut Pakistan, Iran, Afghanistan, dan Asia Tengah.

ISIS-K juga berhasil mendirikan sel bawah tanah di bagian lain Pakistan dan Afghanistan, termasuk Kabul, menurut pemantau PBB.

Perkiraan terbaru kekuatannya bervariasi dari 500 hingga ribuan milisi aktif, menurut laporan Dewan Keamanan PBB yang dirilis bulan lalu.

Apa jenis serangan yang telah dilakukan?

ISISI-K atau ISIS cabang Afghanistan-Pakistan telah bertanggung jawab atas beberapa serangan paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

Mereka telah membantai warga sipil di kedua negara, di masjid, tempat suci, alun-alun dan bahkan rumah sakit.

Kelompok ini secara khusus menargetkan Muslim dari sekte yang dianggap sesat, termasuk Syiah.

Pada 2020, ISIS-K disalahkan atas serangan yang mengejutkan dunia, karena pasukan bersenjata mengamuk di bangsal bersalin di lingkungan yang didominasi Syiah di Kabul, hingga menewaskan 16 ibu dan calon ibu.

Selain pengeboman dan pembantaian, ISIS-Khorasan diketahui telah gagal menguasai wilayah mana pun di kawasan Pakistan-Afghanistan. Mereka mengalami kerugian besar karena operasi militer pimpinan Taliban dan AS.

Menurut penilaian militer AS dan PBB, setelah fase kekalahan berat selama invasi Barat, ISIS-K sekarang beroperasi sebagian besar melalui sel-sel rahasia yang berbasis di kota dan sekitarnya untuk melakukan serangan tingkat tinggi.

Apa yang terjadi di bandara Kabul?

Bandara Kabul saat ini menjadi target empuk ISIS-K, di mana terdapat ribuan pasukan asing pimpinan AS dan kerumunan besar warga Afghanistan.

Sebelum bom bunuh diri terjadi di luar bandara Kabul pada Kamis (26/8/2021), serangkaian peringatan dari London, Canberra dan Washington telah dikeluarkan pada Rabu malam waktu setempat (25/8/2021).

Peringatan mendesak orang-orang untuk menjauh dari bandara Kabul Afghanistan karena laporan intelijen menunjukkan ancaman serangan yang akan segera terjadi di sana.

Benar saja, dua ledakan bom bunuh diri terjadi esok harinya. Ledakan pertama menargetkan salah satu gerbang utama bandara, Abbey Gate.

Segera setelah itu, pengeboman kedua terjadi di sebuah hotel Baron, hanya berjarak beberapa ratus meter.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/27/183031870/apa-ancaman-dari-isis-k-di-balik-bom-bunuh-diri-di-luar-bandara-kabul

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke