Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Petinju Filipina Ini Ingin Bangkit dari Kemiskinan lewat Medali Perak Olimpiade

Sebab dari medali daur ulang itu, dia mengingatkan dirinya mengenai masa lalunya ketika menjadi seorang pemulung.

Di partai puncak kelas terbang, Paalam harus mengakui keunggulan jagoan Britania Raya, Galal Yafai dengan skor 4-1.

Meski ambisinya menjadi petinju pertama Filipina yang menang emas Olimpiade kandas, Paalam tidak berkecil hati.

"Secara simbolis, medali perak ini mengingatkan saya ketika masih muda, saya adalah pemulung yang mengumpulkan sampah maupun barang bekas," kata Paalam.

Dilansir Rappler, Carlo Paalam menghabiskan masa kecilnya di Talakag, kota kecil yang berlokasi di Provinsi Bukidnon.

Masa sulit petinju berusia 23 tahun itu terjadi ketika dia bekerja di tempat pembuangan sampah di Barangay Carmen, Cagayan de Oro.

Kepada AFP, Paalam mengungkapkan dia tahu medalinya daur ulang, dibuat dari barang bekas, setelah mengidentifikasinya.

Ayah Paalam, Pero Rio, menuturkan tidak pernah terlintas dalam benaknya putranya bakal melaju hingga final.

Dia menceritakan bagaimana dia dan Paalam membagi 150 peso yang didapat dari pertandingan tinju di Cagayan de Oro.

Pero mengisahkan, saat itu Paalam remaja ingin menghabiskan uangnya membeli makanan bagi keluarganya, namun dia mencegahnya.

"Saya mengatakan kepadanya untuk menyimpan setengahnya demi membeli keperluan dan menjaganya tetap bugar," kata Pero Rio.

D ronde pertama, Paalam sempat mencium kanvas setelah Yafai menghujaninya dengan kombinasi tiga pukulan.

Sempat bangkit dan memberikan perlawanan, Paalam pada akhirnya harus mengakui petinju yang lebih tua lima tahun darinya.

"Jika bukan karena KO, saya mungkin bakal memberikan perlawanan sengit. Tetapi lawan saya patut memenangkannya," puji Paalam.

Publik Filipina pada akhirnya tetap berbangga setelah petinju putri Nesthy Petecio mendapatkan emas di kelas bulu.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/07/172129670/petinju-filipina-ini-ingin-bangkit-dari-kemiskinan-lewat-medali-perak

Terkini Lainnya

Mungkinkah Uni Eropa Memutus Hubungan dengan Presiden Putin?

Mungkinkah Uni Eropa Memutus Hubungan dengan Presiden Putin?

Internasional
Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Global
Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke