Beberapa foto maupun video yang menyebar memperlihatkan gamers tetap antusias meski debit air terus meningkat di Cainta in Rizal, pekan lalu.
Para pemain tetap terpaku di layar mereka, meski volume air meninggi dan membuat mereka basah kuyup akibat terjangan Topan Ying-fa.
Sadar ada bahaya yang mengancam, si pemilik warnet, Sio Samson bertindak dan langsung mematikan monitor, membuat para pemain game pergi.
Sebab jika dibiarkan, air bisa memasuki PC dan menyetrum gamers yang sangat sibuk bermain game multiplayer.
"Saya tidak tahu airnya bakal meningkat secepat itu. Jadi saya segera bertindak dan memberi tahu mereka saya harus memindahkannya ke tempat tinggi," kata Sio.
Untungnya, semua kabel ditempatkan di tempat tinggi, begitu juga dengan colokan listrik, karena daerah itu disebut sering diterjang banjir.
Dilansir Oddity Central Kamis (29/7/2021), tidak ada korban luka karena anak muda itu bergegas meninggalkan kursi mereka.
Video tersebut viral di Filipina, dengan netizen mengaku salut dengan sikap "pemain sejati takkan pernah pergi" yang ditunjukkan anak muda itu.
Namun ada juga warganet yang memeringatkan bermain game dalam keadaan warnet tergenang bukanlah sikap bijaksana, karena mereka bisa tewas.
Sio menuturkan dia terpaksa harus mematikan listriknya, karena para pelanggannya ternyata tidak mau pergi.
"Saya sengaja mematikannya untuk menghindari tragedi. Sebagai teknisi komputer, saya tahu bahayanya jika air sampai menyentuh piranti listri," ujar dia.
https://www.kompas.com/global/read/2021/07/30/102736670/meski-warnet-kebanjiran-gamers-garis-keras-ini-terus-bermain