Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Viral Penyelamatan Bayi Tertimbun Reruntuhan Selama 24 Jam Saat Banjir di China

BEIJING, KOMPAS.com - Dalam bencana banjir di China seorang ibu tewas tertimbun longsor, sesaat setelah berhasil menyelamatkan bayinya.

Tim penyelamat melaporkan bahwa seorang wanita yang berhasil menyelamatkan bayinya ke tempat aman telah tewas, saat tanah longsor dan banjir di China menghantam rumahnya.

Bayi perempuan itu berhasil ditarik keluar hidup-hidup oleh tim penyelamat pada Rabu (21/7/2021), setelah lebih dari 24 jam terkubur di bawah reruntuhan.

Desa Wangzongdian di provinsi Henan, China dilanda hujan lebat dengan curah hujan tinggi, akibatnya sedikitnya 33 orang tewas dan lebih dari 200.000 orang dievakuasi dari rumah mereka.

Melansir BBC pada Jumat (23/7/2021), salah satu dari video tim penyelamat viral di China menunjukkan seorang bayi yang berhasil diselamatkan.

Bayi perempuan itu diperkirakan berusia 3 atau 4 bulan.

"Saya mendengar suara bayi, pada saat itu tim penyelamat baru saja tiba, dan berhasil menyelamatkan anak itu. Dia telah dilemparkan ke tempat lebih tinggi oleh ibunya," ujar salah satu anggota keluarga yang diidentifikasi sebagai Zhao, kepada Southern Metropolis Daily.

Bayi itu segera dilarikan ke rumah sakit dan didiagnosis dalam kondisi sehat, tidak ditemukan luka.

Sementara jasad ibunya, berhasil ditemukan pada Kamis (22/7/2021). Tim penyelamat mengatakan kepada Beijing Youth Daily bahwa ketika mereka menemukannya, jasadnya telah membeku dalam posisi yang terlihat seperti mengangkat sesuatu.

"Tepat pada saat genting itu dia mengangkat anaknya, dan itulah sebabnya bayi perempuannya itu selamat," kata seorang petugas penyelamat bernama Yang.

Dalam melaporan cerita ibu dan anak itu, media lokal tidak menyebutkan nama mereka.

Hujan dan banjir di China telah melanda di seluruh provinsi Henan dalam sepekan terakhir. Jalan-jalan utama telah berubah menjadi sungai, dengan mobil, puing-puing, dan bahkan orang-orang tersapu oleh arus yang deras.

Di ibu kota provinsi Zhengzhou, sedikitnya 12 orang tewas ketika banjir menerjang jalur kereta bawah tanah pada Selasa (20/7/2021) malam waktu setempat.

Zhao mengatakan pekerjaan penyelamatan menghadapi tantangan karena jembatan utama akses ke desa terpencil tersapu oleh banjir di China.

Banyak rumah juga hancur oleh banjir dan hujan lebat, yang membuat penduduk desa dalam bahaya.

"Wangzongdian masih dihuni banyak orang tua dan anak-anak, mereka memiliki kemampuan yang sangat terbatas untuk menyelamatkan diri mereka sendiri," kata Zhao.

Tim penyelamat pada Jumat (23/7/2021) masih berusaha menjangkau para penyintas di seluruh wilayah yang luas, yang merupakan rumah bagi lebih dari 90 juta orang.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/23/173202370/video-viral-penyelamatan-bayi-tertimbun-reruntuhan-selama-24-jam-saat

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke