Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jurnalis Belanda Peter R de Vries yang Ditembak di Kepala Meninggal

"Peter terus berjuang. Namun, pada akhirnya dia tidak mampu memenanginya," kata salah satu kerabatnya.

De Vries ditembak beberapa menit saat meninggalkan studio televisi dalam insiden yang menggemparkan "Negeri Kincir Angin".

Pasalnya, De Vries dikenal sebagai wartawan yang menyoroti dunia bawah serta bandar narkoba. Dua orang pun ditahan dalam penembakan itu.

Peter R de Vries mendapat pengakuan karena investigasi dan laporannya terhadap praktik dunia hitam Belanda.

Termasuk yang termasyhur, penculikan taipan bir Freddy Heineken pada 1983, seperti dilansir BBC, Kamis (15/7/2021).

Kerabat De Vries menerangkan, dia meninggal sambil dikelilingi oleh orang-orang yang mencintainya.

"Peter hidup menurut keyakinannya: jika lutut berlutut, tak ada kebebasan," kata keluarganya.

Keluarga De Vries meminta adanya privasi sembari mereka fokus kepada proses pemakamannya.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyatakan, jurnalis veteran tersebut tidak takut akan apa pun.

"Kami begitu berutang kepada Peter R de Vries untuk memastikan kejahatan diberantas," tegasnya.

De Vries ditembak saat selesai siaran di kawasan Lange Leidsedwarsstraat, Amsterdam tengah.

Saat itu pelaku menembaknya lima kali dari jarak dekat, dengan salah satunya menembus kepalanya.

Veteran yang memenangi penghargaan

Dikenal karena liputan investigasinya terhadap dunia bawah, De Vries menulis banyak mengenai kasus kejahatan terselubung, termasuk penculikan Heineken.

Pada 2013, penculik Heineken, Willem Holleeder, terbukti bersalah membuat ancaman terhadap De Vries.

Salah satu bos kriminal terkenal di "Negeri Kincir Angin", Holleeder, divonis penjara seumur hidup pada 2019 atas lima dakwaan pembunuhan.

Novel mengenai kasus penculik bos bir tersebut kemudian dituangkan dalam film Kidnapping Freddy Heineken, dibintangi Anthony Hopkins.

Jurnalis berusia 64 tahun itu memenangi Emmy Award untuk acara televisi mengenai Natalee Holloway, remaja AS yang hilang di Pulau Aruba pada 2005.

Dia juga sering bertindak sebagai juru bicara para korban, ataupun penasihat Nabil B, mantan anggota geng narkoba milik Ridouan Taghi.

Karena liputannya yang begitu berbahaya, De Vries kerap harus dilindungi polisi karena sering mendapat ancaman dan teror.

Pada 2019, polisi memberi tahu De Vries bahwa dia masuk daftar pembunuhan para bos kriminal Belanda.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/16/114009970/jurnalis-belanda-peter-r-de-vries-yang-ditembak-di-kepala-meninggal

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke