Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Pekerja Konstruksi Thailand Terinfeksi Covid-19 Varian Alpha dan Delta

Ketua Departemen Kesehatan Supakit Sirilak mengatakan, mereka menemukan tujuh kasus itu di sebuah lokasi konstruksi di Bangkok.

Alpha merupakan varian virus corona yang ditemukan di Inggris. Sementara Delta pertama terdeteksi di India.

Bangkok Post mewartakan, Supakit menegaskan para pekerja yang terpapar dua varian Covid-19 tidak mengalami sakit serius.

Dia menerangkan kondisi para pegawai konstruksi itu baik, dan tidak melaporkan adanya gejala serius.

Dilansir Mothership Rabu (14/7/2021), dia menuturkan tidak menutup kemungkinan adanya varian baru jika ditemukan lebih banyak kasus campuran seperti ini.

Selain itu, Supakit mencatat varian Delta makin dekat menggantikan varian Alpha sebagai varian dominan di Thailand.

Berdasarkan tes pada April hingga pekan pertama Juli, Alpha mencatatkan 74,1 persen penularan di "Negeri Gajah Putih".

Meski begitu, Delta dilaporkan sudah mulai menjadi varian yang paling dikhawatirkan di ibu kota Bangkok.

Bangkok Post melaporkan, 57,14 persen berasal dari Delta, sementara sisanya adalah varian Alpha.

Saat ini, Thailand tengah menghadapi gelombang baru penularan. Selasa (13/7/2021), mereka melaporkan kasus harian mencapai 9.317.

Total, negara Asia Tenggara tersebut melaporkan 363,029 kasus dan 2.934 korban meninggal karena virus corona.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/14/215818670/7-pekerja-konstruksi-thailand-terinfeksi-covid-19-varian-alpha-dan-delta

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke