Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendidikan Seks Yuni Shara untuk Kedua Anaknya Disorot Sejumlah Media Asing

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini, nama Yuni Shara mendapatkan sorotan media tentang bagaimana ia memberikan pendidikan seks kepada kedua putranya.

Cavin Obrient Salomo Siahaan adalah putra pertamanya yang berusia 19 tahun dan Cello Obient Siahaan adalah keduanya yang berusia 17 tahun.

Sebagai orangtua tunggal, Yuni mengatakan berusaha menerapkan pemikiran terbuka terbuka terhadap kedua putranya, termasuk perihal sensitif, seks.

Hal itu diungkapkan penyanyi berusia 49 tahun di channel YouTube Venna Melinda, yang kemudian mejadi viral, tak hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri.

Pernyataannya cukup memicu pro dan kontra, sehingga Venna memberikan klarifikasi yang ditayangkan di akun Instagram pribadinya.

Venna mengatakan, dalam percakapannya dengan Yuni di channel YouTube itu Yuni tidak pernah menyampaikan bahwa memperbolehkan anak-anaknya menonton film dewasa.

Venna menjelaskan dalam percakapan itu Yuni mengatakan dalam perkembangan dunia saat ini kemungkinan untuk mengakses konten dewasa sangat terbuka. Sehingga, Yuni membuka ruang pada anak-anaknya untuk berdiskusi dari pada anak-anak mencari informasi secara sembunyi-sembunyi.

Harapannya, anak-anaknya bisa mendapatkan informasi yang lengkap dan benar.

Venna mengungkapkan bahwa Yuni memilih menjadi best friend dengan anak-anaknya. Sehingga, ia berharap konten YouTube-nya dapat disikapi secara bijaksana.

Sementara itu, media asing telah memberitakan pengakuan Yuni Shara tentang caranya dalam memberikan pendidikan seks kepada kedua anak laki-lakinya. Berikut media asing memberitakan:

1. India.com

Media yang berbasis di India menyebutkan bahwa Yuni Shara, penyanyi populer Indonesia memberikan pernyataan yang kontroversial selama wawancara di channel YouTube Venna Melinda.

Disebutkan bahwa Yuni menolak untuk menjadi kuno dan menonton film porno dalam upaya untuk mengajari putranya, tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan tentang seks dalam kehidupan nyata.

"Anak-anak saya juga berpikir terbuka. Tidak mungkin anak-anak kita saat ini tidak menonton film porno, baik itu 'anime' atau jenis lain yang tersedia saat ini," ujar Yuni seperti yang dilansir dari India.com pada Kamis (1/7/2021).

Dia juga meminta tanggapan kepada putra-putranya seperti, “Gimana nonton kayak gini, asik ya?”.

Anak-anaknya menimpali, “Bunda jangan gini-gini.”

Untuk ini dia akan menjawab, "Aduh, biasa aja, bro," menurut laporan CNN Indonesia.

India.com juga menyantumkan tanggapan dari Agstried Piether, seorang ahli psikologi, yang mengatakan bahwa tidak ada yang salah dari teknik parenting Yuni yang unik.

Agstried mengatakan bahwa Yuni Shara melakukan hal yang benar.

Dia menjelaskan, "Melalui diskusi ini, orang tua dapat memberikan pendidikan seks faktual berdasarkan pengetahuan mereka, dan bukan berdasarkan film porno.”

2. The Sun

Media yang berbasis di Inggris ini mengutip pernyataan Yuni Shara untuk dijadikan penggalan judul, "I watch Pornhub with my two teenage sons...".

The Sun menyebutkan, bahwa Yuni adalah ibu yang mendidik putra remajanya tentang seks secara terbuka.

Yuni Shara (49 tahun) telah disebut "sangat menyeramkan" oleh para kritikus karena menonton film-film berperingkat X dengan anak laki-lakinya Cavin Obrient Salomo Siahaan dan Cello Obient Siahaan.

Penyanyi terkenal Indonesia itu mengatakan mereka menonton film porno bersama untuk mengajari para remaja tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam kehidupan nyata.

Yuni yang bernama asli Wahyu Setyaning Budi ini mengaku tidak mau kolot dan ingin mendorong anak-anaknya untuk lebih berpikiran terbuka.

Penyanyi itu bahkan bertanya apakah anak laki-laki itu menikmati menonton film porno bersama, seperti yang dilansir dari The Sun pada Selasa (29/6/2021).

"Jadi, saya pikir lebih baik jika saya bertanya kepada mereka, 'Apa pendapat kalian tentang menonton (porno) bersama seperti ini, keren?', dan mereka akan seperti 'Bu, jangan seperti ini,'" ungkap Yuni.

Dia baru-baru ini mengungkapkan hal itu dalam sebuah wawancara yang diunggah ke YouTube.

Disebutkan The Sun bahwa Kris Dayanti, adik penyanyi itu, memuji teknik pengasuhan anak kakak perempuannya dan mengatakan bahwa penting bagi anak laki-lakinya untuk mendapatkan pendidikan seks yang layak.

"Anak-anak saya juga berpikiran terbuka," terdengar Yuni berkata.

"Tidak mungkin anak-anak kita saat ini tidak menonton film porno, baik itu 'anime' atau jenis lain yang tersedia saat ini," ungkapnya.

Agstried Piether, seorang ahli psikologi, mengatakan kepada kantor berita Antara bahwa ibu dua anak itu melakukan "hal yang benar".

“Ketika kita melihat anak-anak menonton film porno, betapapun tidak nyamannya situasinya, kita tidak boleh marah, karena mereka hanya akan melakukannya lagi secara sembunyi-sembunyi,” jelasnya.

"Melalui diskusi ini, orang tua dapat memberikan pendidikan seks faktual berdasarkan pengetahuan mereka, dan bukan berdasarkan film porno," terangnya.

Namun, tidak semua orang setuju dengan cara Yuni memberikan pendidikan anak tentang seks.

The Sun mengutip salah satu pengguna media sosial yang menyebut cara Yuni "sangat mengerikan".

Netizen lain ada yang menanggapi, "Beberapa pengalaman harus dilalui sendiri".

Di akhir berita The Sun menggambarkan bahwa seks adalah bahasan tabu di beberapa budaya neagara Asia dan dapat dibenci saat dibicarakan dengan keluarga.

3. 7news

Media Australia 7news.com.au ini menyebutkan bahwa seorang ibu bintang Indonesia telah membuat pengakuan yang mengejutkan, dia menonton PornHub dengan dua putranya yang masih remaja karena dia pikir itu membantu "mendidik" mereka tentang seks.

Yuni Shara (49 tahun) yang memiliki 4,8 juta pengikut di Instagram, mengunggah foto-foto kehidupannya bersama kedua putranya, Cavin dan Cello.

Disebutkan pengakuannya belum lama ini bahwa dia menonton film porno bersama putra-putranya telah mendorong beberapa orang untuk menyebut tindakannya "sangat menyeramkan", seperti yang dilansir dari 7news.com.au pada Rabu (30/6/2021).

Shara disebut di sini membuat pengakuan dalam video YouTube yang mengatakan dia tidak ingin menjadi ibu "kuno", yang dikutip 7news dari laporan The Sun.

“Jadi, saya pikir lebih baik jika saya bertanya kepada mereka, 'Apa pendapat kalian tentang menonton (porn) bersama seperti ini, keren?'" katanya kepada seorang pewawancara.

“Mereka akan seperti, 'Bu, jangan seperti ini.' Anak-anak saya kebetulan berpikiran terbuk," ungkap Shara.

“Tidak mungkin anak-anak kita saat ini tidak menonton film porno, baik itu anime atau jenis lain yang ada saat ini,” kata Shara.

Seorang psikolog mengatakan kepada media Indonesia Antara bahwa tidak ada yang salah dengan anak-anak menonton film porno, selama mereka tahu seks di kehidupan nyata seringkali tidak sama dengan apa yang mereka tonton di konten berperingkat X.

"Ketika kita melihat anak-anak menonton film porno, betapapun tidak nyamannya situasinya, kita tidak boleh marah, karena mereka hanya akan melakukannya lagi secara sembunyi-sembunyi,” kata Agstried Piether.

“Melalui diskusi ini, orang tua dapat memberikan pendidikan seks faktual berdasarkan pengetahuan mereka, dan bukan berdasarkan film porno,” kata Piether.

Namun, tidak semua orang setuju dengan pendekatan Shara.

“Beberapa pengalaman harus dilalui sendiri,” komentar seseorang di media sosial.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/03/065650070/pendidikan-seks-yuni-shara-untuk-kedua-anaknya-disorot-sejumlah-media

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke