Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Skandal Korupsi Afrika Selatan, Mantan Presiden Dipenjara 15 Bulan karena Mangkir

PRETORIA, KOMPAS.com – Mantan presiden Afrika Selatan Jacob Zuma (79) dijatuhi hukuman 15 bulan penjara karena menghina pengadilan.

Pada Selasa (29/6/2021), pengadilan tinggi Afrika Selatan memutuskan bahwa Zuma terbukti bersalah karena selalu mangkir untuk muncul dalam penyelidikan kasus korupsi awal tahun ini.

Zuma diminta untuk menyerahkan diri dalam waktu lima hari. Jika dalam kurun waktu itu dia tidak menyerahkan diri, polisi akan menangkapnya dan membawanya ke penjara.

Putusan tersebut menjadi sorotan. Pasalnya, pengadilan memenjarakan seorang mantan presiden karena enggan menanggapi penyelidikan korupsi.

Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Afrika Selatan seorang mantan presiden dijatuhi hukuman penjara.

"Mahkamah Konstitusi tidak dapat berbuat apa-apa selain menyimpulkan bahwa Zuma bersalah atas penghinaan terhadap pengadilan," kata hakim Sisi Khampepe.

“Perlawanan dan pembangkangan semacam ini melanggar hukum dan akan dihukum,” sambung Khampepe sebagaimana dilansir Daily Mail.

Sebelum dijatuhi hukuman penjara, Zuma dituduh “mengizinkan perampokan” terhadap kas negara selama hampir sembilan tahun masa jabatannya.

“Saya tidak punya pilihan selain memasukkan Zuma ke penjara, dengan harapan itu mengirimkan pesan tegas,” tutur kata Khampepe.

Skandal korupsi

Komisi penyelidikan dugaan kasus korupsi terhadap Zuma dipimpin oleh Wakil Ketua Pengadilan Raymond Zondo.

Komisi tersebut dibentuk oleh Zuma sendiri tak lama sebelum dia digulingkan pada 2018 oleh Partai Kongres Nasional Afrika (ANC) yang kini berkuasa.

Zuma membentuk komisi tersebut karena mendapat tekanan atas skandal korupsi yang terus meningkat. Namun, dia keburu lengser sebelum penyelidikan selesai.

Setelah itu, dia hanya bersaksi sekali tepatnya pada Juli 2019. Hingga akhirnya dia mangkir dan hari menuduh komisi yang dipimpin Zondo bias.

Zuma kemudian mengabaikan beberapa undangan untuk penyelidikan dengan berbagai alasan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/01/061608270/skandal-korupsi-afrika-selatan-mantan-presiden-dipenjara-15-bulan-karena

Terkini Lainnya

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke