Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Migrasi Gajah Asia Terpanjang Terjadi di China, Peneliti Kebingungan

BEIJING, KOMPAS.com - Para gajah Asia di China dilaporkan terus melakukan perjalanan. Kali ini sekitar mencapai jarak 500 kilometer dari rumah mereka.

Dilansir Yahoo! News, ini jadi salah satu migrasi hewan terpanjang yang tercatat di China.

Para ilmuwan setempat pun masih bingung memikirkan faktor apa yang mendorong para gajah meninggalkan rumah mereka di Cagar Alam Nasional Xishuangbanna, yang berbatasan dengan Laos.

Sejak berangkat pada musim semi tahun lalu, para gajah ini telah mencuri dari toko dan menginjak-injak tanaman.

Total kerugian mencapai lebih dari 1 juta dollar AS.

Ribuan penduduk juga telah dievakuasi dari jalan yang mereka lewati.

"Untuk beberapa alasan, gajah-gajah ini merasa bahwa rangkaian kandang tradisional mereka tidak lagi cocok. Mereka pun pergi untuk menemukan tempat lain," ujar salah satu peneliti.

Campos-Arceiz, seorang spesialis gajah di Taman Botani Tropis Xishuangbanna, menyatakan bahwa para gajah itu berada dalam ketidakjelasan.

"Mereka tidak memiliki tujuan. Mereka hanya bergerak, berusaha mencari tempat yang nyaman," ujarnya.

"Apa yang paling mengejutkan saya adalah bahwa gajah-gajah ini sangat sehat dan terlihat sangat bahagia, meskipun berkeliaran di daerah yang berpenduduk padat dan asing," tambahnya.

China adalah salah satu dari sedikit tempat di dunia di mana populasi gajah Asia yang terancam punah meningkat.

Undang-undang anti-perburuan dan upaya konservasi yang ketat mempengaruhi hal ini.

Angka gajah liar negara itu telah bertambah dua kali lipat hingga lebih dari 300 hewan dalam tiga dekade terakhir.

Tetapi, habitat mereka juga telah menyusut hampir dua pertiga pada periode yang sama.

Ini diduga karena faktor perubahan lingkungan dan "konflik" dengan warga setempat.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/27/131828770/migrasi-gajah-asia-terpanjang-terjadi-di-china-peneliti-kebingungan

Terkini Lainnya

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke