POPULER GLOBAL: India Laporkan Varian Covid-19 Delta Plus | China Murka Kapal Perusak AS Berlayar di Selat Taiwan

KOMPAS.com - Kabar mengenai munculnya Covid-19 varian Delta Plus di India menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal global.

Sementara itu di Taiwan, China murka setelah kapal perusak milik Amerika Serikat (AS) berlayar melewati Selat Taiwan.

Barikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Rabu (23/6/2021) hingga Kamis (24/6/2021).

1. India Laporkan Varian Covid-19 Delta Plus yang Meresahkan

Pemerintah India melaporkan adanya varian mutasi Covid-19 Delta Plus yang dianggap meresahkan.

Sebanyak 16 kasus dari varian B.1.617.2 ini ditemukan di Negara Bagian Maharashstra, pada Selasa (22/6/2021).

Menurut keterangan pejabat Maharashstra, Delta Plus ini jauh lebih menular daripada varian aslinya, Delta.

Bagaimana kelanjutan beritanya? Anda dapat membaca selengkapnya di sini.

2. Bunuh Ayah Tiri yang Jadi Suaminya karena Diperkosa, Wanita Ini Disidang

Seorang wanita di Perancis menjalani persidangan, setelah membunuh ayah tiri yang sekarang menjadi suami karena dia diperkosa.

Cerita Valerie Bacot memunculkan petisi yang ditandatangani ratusan ribu orang, menuntut supaya dia dibebaskan.

"Saya harus mengakhirinya. Selama ini, saya sangat takut," kata Bacot dalam buku berjudul Everybody Knew.

Penasaran dengan kelanjutan beritanya? Simak selengkapnya di sini.

3. China Murka Setelah Kapal Perusak AS Berlayar di Selat Taiwan

China mengutuk AS setelah satu unit kapal perusak milik Angkatan Laut “Negeri Paman Sam” berlayar melalui Selat Taiwan.

Pada Selasa (22/6/2021), kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke, USS Curtis Wilbur, dilaporkan berlayar di Selat Taiwan.

Armada ke-7 Angkatan Laut AS menyatakan, USS Curtis Wilbur sah melakukan pelayaran di Selat Taiwan karena sesuai dengan hukum internasional.

Lantas bagaimana China menanggapi pelayaran USS Curtis Wilbur di Selat Taiwan? Baca selengkapnya di sini.

4. Rusia Jatuhkan Bom dan Tembakan Peringatan ke Kapal Perang Inggris

Rusia menyatakan, mereka memberikan tembakan peringatan dan menjatuhkan bom kepada kapal perang Inggris.

Moskwa mengeklaim, kapal perang mereka dan pesawat tempur dikerahkan setelah kapal perusak HMS Defender terdeteksi dekat Laut Hitam.

Kementerian Pertahanan Inggris membantah klaim itu, dan menyatakan HMS Defender hanya melewati perairan Ukraina.

Berita ini dapat Anda simak selengkapnya melalui tautan ini.