Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Israel Peringatkan Masyarakat Internasional Presiden Baru Iran Berbahaya

TEL AVIV, KOMPAS.com - Israel memperingatkan masyarakat internasional pada Sabtu (19/6/2021) untuk harus hati-hati dengan presiden terpilih Iran Ebrahim Raisi, karena dianggap berkomitmen kuat pada program nuklir.

Terpilihnya Raisi "menjelaskan niat jahat Iran yang sebenarnya, dan seharusnya masyarakat internasional meningkatkan keprihatinan serius", tulis juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Haiat dalam Twitter, seperti yang dilansir dari AFP pada Sabtu (19/6/2021).

Iran telah "memilih presiden yang paling ekstrem hingga saat ini", kata Haiat setelah pemilihan usai di Iran pada Jumat (18/6/2021).

Raisi disebutkan "berkomitmen pada program nuklir militer Iran yang berkembang pesat".

Israel dengan keras menentang perjanjian nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia, yang menawarkan keringanan sanksi kepada musuh bebuyitannya itu dengan imbalan pembatasan program nuklir.

Israel berpendapat kesepakatan nuklir internasional itu justru memungkinkan Iran mengembangkan senjata nuklirnya.

Sementara, Iran selalu membantah mengembangkan senjata nuklir.

Raisi, seorang ulama ultrakonservatif, akan mengambil alih pemerintahan ketika Iran berusaha untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir internasional yang compang-camping dan membebaskan diri dari hukuman sanksi AS.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett yang baru dilantik menyebut upaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan itu sebagai "kesalahan yang akan memberikan legitimasi kepada salah satu rezim paling gelap".

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/20/111228870/israel-peringatkan-masyarakat-internasional-presiden-baru-iran-berbahaya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke