Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Studi Terbaru: Es Antartika Berpotensi Meleleh Lebih Cepat dari Dugaan

Ini jadi temuan studi baru yang dirilis Science Advances pada Jumat (11/6/2021).

Laporan penelitian yang dikutip NBC News menyebut, lapisan gletser di Pulau Pinus bisa runtuh lebih cepat karena perubahan iklim.

Percepatan hilangnya lapisan es ini pertama kali terlihat pada 2017. Sementara pada 2020, lapisan es telah mundur hampir 12 mil.

Para peneliti memang rutin mengamati es yang runtuh dari video selang waktu satelit Eropa, yang mengambil foto struktur setiap enam hari sekali.

"Anda dapat melihat es hancur begitu saja," kata penulis utama studi Ian Joughin.

"Jadi sepertinya percepatan itu sendiri melemahkan gletser. Sejauh ini kita telah kehilangan mungkin 20 persen dari lapisan utama," tambah pria yang juga jadi ahli glasiologi Universitas Washington ini.

Studi juga menyebut, tiga peristiwa pelelehan yang terjadi antara 2017 dan 2020, diperkirakan membuat lapisan es semakin aus.

"Peristiwa itu menyebabkan gunung es dengan panjang lebih dari 5 mil dan lebar 22 mil akhirnya pecah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil," kata Joughin pada NBC News.

"Sama sekali tidak terbayangkan bahwa seluruh lapisan bisa rusak dan hilang dalam beberapa tahun saja," tambahnya.

Joughin juga menemukan bahwa dua titik gletser Pulau Pinus, bergerak ke arah laut 12 persen lebih cepat mulai tahun 2017.

"Jadi itu berarti 12 persen lebih banyak es dari Pulau Pinus masuk ke lautan yang sebelumnya tidak ada."

Gletser Pulau Pinus adalah salah satu gletser di Antartika barat yang paling dikhawatirkan para ilmuwan akan segera hilang.

Gletser ini berisi sekitar 180 triliun ton es. Kalau sampai hilang, seperempat es di benua Antartika akan berkurang.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/13/154053270/studi-terbaru-es-antartika-berpotensi-meleleh-lebih-cepat-dari-dugaan

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke