Kabar dari Korea Utara menjadi berita paling menarik perhatian pembaca, terkait hukuman mati yang dijatuhkan pada penjual film ilegal.
Sementara itu dari China, ada juga kabar soal penipuan dengan modus silikon payudara untuk memeras secara online.
Dari Australia, ada kabar menggembirakan soal reproduksi hewan langka Tasmanian devil yang menurut ahli terakhir berkembang biak 3.000 tahun yang lalu.
Berikut kami rangkum berita terpopuler kanal Global Kompas.com edisi Jumat (28/5/2021) hingga Sabtu (29/5/2021).
1. Jual Film Ilegal, Pria Korea Utara Ditembak Mati di Hadapan 500 Orang
Seorang pria di Korea Utara ditembak mati di hadapan 500 orang, setelah dia ketahuan menjual film ilegal.
Sumber di Daily NK mengungkapkan, pria bermarga Lee itu dicap otoritas setempat sebagai "elemen anti-sosialis".
Dia dieksekusi pada Kamis pekan lalu (20/5/2021), karena menjual film dan musik dari Korea Selatan.
Dia ditangkap dan 40 hari kemudian, dia ditembak mati di depan 500 orang, termasuk keluarganya, di Wonsan, Provinsi Gangwon.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Pria Ini Pakai Payudara Silikon untuk Peras Lelaki Lain secara Online
Dua pria di China ditangkap setelah memakai payudara silikon agar bisa memeras lelaki lain di internet.
Kepolisian pun memperingatkan agar pengguna dunia maya berhati-hati, dan tidak jatuh dalam pemerasan secara online.
Berdasarkan laporan media setempat, sindikat itu berpose sebagai perempuan menarik untuk memikat laki-laki.
Setelah korban terjebak dan melepas pakaian serta mengobrol secara telanjang, dia akan mendapat surel pemerasan.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Setelah 3.000 Tahun, Hewan Tasmanian Devil Lahir Kembali di Australia
Tasmanian devil atau setan Tasmania, hewan langka asal Australia yang telah lama tidak dijumpai, kembali bereproduksi untuk pertama kalinya di daratan asalnya.
Tujuh bayi tasmanian devil ini lahir di Suaka Margasatwa Barrington, tempat seluas 988 hektar di New South Wales, Australia.
Aussie Ark, organisasi perlindungan hewan di Australia, sempat mengunggahnya di Instagram, Senin (24/05/2021).
Dilansir CNN, September 2020 lalu, Aussie Ark sempat melepas beberapa setan Tasmania kembali ke alam liar Australia.
Hanya beberapa bulan setelah pelepasannya, makhluk yang hampir punah itu berhasil berkembang biak.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Tak Hanya Belarus, Ini 4 Negara yang Pernah "Bajak" Pesawat Penumpang
Peristiwa pemaksaan arah pesawat Ryanair menuju ibu kota Belarus, Minsk, pada Minggu (23/5/2021) yang disertai penangkapan seorang jurnalis telah memicu kemarahan di Eropa.
Pesawat dengan nomor penerbangan FR4978 tersebut berangkat dari Yunani dan semestinya mendarat di Vilnius, Lituania.
Namun, saat sedang mengudara, pesawat penumpang itu tiba-tiba dikawal jet tempur Belarus yang memaksa pesawat tersebut berbelok ke Minsk dengan dalih adanya ancaman bom.
Pilot maskapai Ryanair kemudian terpaksa mengikuti arahan dari jet militer Belarus. Peristiwa ini dikecam Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Apakah sebelumnya pernah ada peristiwa pencegatan terhadap pesawat penerbangan sipil? Baca selengkapnya di sini.
5. Profil Pasukan Khusus Dunia: SAS Inggris
The Special Air Service (SAS), pasukan khusus Inggris, lahir pada awal Perang Dunia II, sekitar tahun 1939 dan baru aktif pada 22 Juli 1941.
SAS, punya motto yang terkenal, "Who Dares Wins," dan dijuluki "Blades."
Pembentukan SAS diawali dengan gagasan David Stirling, perwira Angkatan Darat Inggris, yang merasa bahwa Inggris butuh pasukan khusus yang sangat terlatih.
Pasukan ini nantinya diharapkan bisa merusak jalur pasokan, pangkalan, dan bahkan moral musuh.
Stirling lalu bekerja sama dengan Jock Lewes, perwira di Welsh, Australia, yang dikenal punya bakat improvisasi dalam militer.
Baca berita selengkapnya di sini.
6. Kebiasaan Memanjangkan Leher Suku Karen di Thailand Bukan Murni karena Tradisi
Semakin panjang leher perempuan, semakin cantik pula mereka di mata laki-laki.
Inilah yang menjadi keyakinan perempuan di suku Karen yang tinggal di bagian utara Thailand, yang dikenal lewat tradisi memanjangkan leher.
Suku yang mendiami kawasan Baan Tong Luang yang berada di Chiang Rai ini sebenarnya bukan asli Thailand, melainkan dari Dataran Tinggi Tibet.
Mereka selanjutnya pindah ke Karen Stater, Myanmar, dan akhirnya menetap di Thailand. Tumpukan cincin besar di leher perempuan jadi pemandangan yang tak asing di sini.
Baca berita selengkapnya di sini.
https://www.kompas.com/global/read/2021/05/29/053420170/populer-global-korea-utara-tembak-mati-penjual-film-ilegal-penipuan