Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebut Tabrakan LRT Malaysia Seperti Dua Mobil Berciuman, Presiden Prasarana Dipecat

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Presiden Prasarana Malaysia dipecat, di tengah protes atas tanggapannya terhadap tabrakan LRT, yang mengakibatkan lebih dari 200 orang terluka.

Kabar itu disampaikan oleh Kementerian Keuangan Malaysia pada Rabu (26/5/2021), melansir Reuters.

Dilaporkan pada Senin (24/5/2021), sebanyak 47 penumpang terluka parah dan 166 luka ringan, ketika dua kereta LRT bertabrakan langsung di terowongan bawah tanah, dekat pusat ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur.

Presiden Prasarana Malaysia Tajuddin Abdul Rahman, tampak bercanda tentang kecelakaan tersebut, saat menanggapi pertanyaan dari seorang wartawan tentang situasi di terowongan.

"Biasa ... hanya dua mobil yang bersama. Mereka saling berciuman," kata Tajuddin sambil tertawa saat jumpa pers di televisi pers Selasa (25/5/2021).

Pengguna media sosial Malaysia mengecam komentar Tajuddin sebagai tidak sensitif. Ribuan orang lalu menandatangani petisi online yang meminta dia untuk dipecat.

Dalam surat tertanggal Rabu (26/5/2021) dan beredar di media sosial, Menteri Keuangan Malaysia Tengku Zafrul Abdul Aziz mengatakan penugasan Tajuddin akan dihentikan, efektif segera.

Surat itu tidak menjelaskan alasannya.

Seorang juru bicara kementerian mengonfirmasi kepada media bahwa surat itu asli. Tajuddin tidak menanggapi panggilan dari Reuters untuk meminta komentar.

Tajuddin, yang juga anggota parlemen pemerintah, diangkat menjadi ketua Prasarana Malaysia pada Mei tahun lalu.

Pihak berwenang telah berjanji untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap tabrakan LRT Malaysia, merupakan kecelakaan transportasi besar pertama dalam 23 tahun sistem metro beroperasi.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/27/221056170/sebut-tabrakan-lrt-malaysia-seperti-dua-mobil-berciuman-presiden

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke