Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gagal Amankan Vaksin BioNTech, Taiwan Salahkan China

TAIPEI, KOMPAS.com – Taiwan secara langsung menuduh China sebagai pihak yang menyebabkan gagalnya Taipei mengamankan vaksin Covid-19 dari BioNTech.

Pulau tersebut telah mengamankan jutaan dosis vaksin Covid-19 dari AstraZeneca dan Moderna sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (26/5/2021).

Namun, Taiwan baru menerima sekitar 700.000 dosis hingga saat ini. Hal itu membuat Taiwan hanya mampu memvaksinasi sekitar 1 persen populasinya saat kasus virus corona melonjak.

Terbaru, Taipei mengatakan tidak dapat menandatangani kontrak akhir dengan BioNTech gara-gara adanya tekanan dari China.

Dalam pertemuan dengan Partai Progresif Demokratik yang berkuasa, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan mereka lancar-lancar saja ketika memesan vaksin AstraZeneca dan Moderna.

"Sedangkan untuk BioNTech Jerman, kami hampir menyelesaikan kontrak, tapi karena campur tangan China, hingga kini belum ada cara untuk menyelesaikannya," tutur Tsai.

Di sisi lain, BioNTech mengatakan tidak dapat mengomentari potensi atau diskusi yang sedang berlangsung tentang penyediaan vaksin.

"Sudah jelas bahwa tujuan BioNTech adalah menyediakan akses ke vaksin kami kepada sebanyak mungkin orang di seluruh dunia," kata perusahaan itu.

Sementara itu, China berulang kali membantah telah mencoba memblokir vaksin untuk Taiwan.

“Negeri Panda” beralasan pihaknya justru telah menawarkan untuk memberikan vaksin virus corona ke Taiwan sebagai isyarat niat baik.

Perusahaan Shanghai Fosun Pharmaceutical Group dari China mengatakan pada Sabtu (22/5/2021) bahwa pihaknya bersedia memberi Taiwan vaksin BioNTech.

Fosun menandatangani kesepakatan dengan BioNTech untuk secara eksklusif mengembangkan dan mengkomersialkan produk vaksin Covid-19 yang dikembangkan menggunakan teknologi mRNA BioNTech di China daratan, Hong Kong, Makau, dan Taiwan.

Beijing justru menuduh Taiwan memasang hambatan politis atas tawaran vaksin yang telah disodorkannya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/26/154557370/gagal-amankan-vaksin-biontech-taiwan-salahkan-china

Terkini Lainnya

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke