Korban terdiri dari 24 tersangka dan satu polisi, kata laporan media-media Brasil yang dikutip AFP.
Penggerebekan pada pagi hari itu menjadi adu tembak. Warga setempat mendengar suara ledakan, tembakan senjata berat, dan helikopter di udara.
Kelompok yang digerebek ini dituduh merekrut anak di bawah umur, kata polisi dalam keterangannya.
Kawasan tersebut juga dianggap sebagai basis Comando Vermelho atau Komando Merah, geng narkoba terbesar di Rio de Janeiro.
Kelompok HAM Instituto Fogo Cruzado mengatakan, itu adalah operasi polisi paling mematikan di Rio sejak pemantauan lima tahun lalu.
Operasi ini dilakukan meski ada keputusan Mahkamah Agung yang melarang polisi melakukan penggerebekan di daerah kumuh Brasil selama pandemi virus corona, kecuali dalam keadaan tertentu.
https://www.kompas.com/global/read/2021/05/07/060827570/adu-tembak-saat-polisi-gerebek-pengedar-narkoba-di-favela-brasil-25-tewas