Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pangeran Charles Kenang Pangeran Philip Sosok Ayah Penuh Semangat Luar Biasa

LONDON, KOMPAS.com - Pangeran Philip meninggal pada Jumat pagi waktu setempat (9/3/2021) di usia 99 tahun, beberapa anaknya berbagi kenangan dan kesan manis tentang mendiang sang ayah.

Pangeran Charles mengatakan Pangeran Philip adalah "energi luar biasa dalam mendukung mamaku dengan cara yang luar biasa dan dalam waktu yang lama", seperti yang dilansir dari BBC pada Jumat (9/4/2021).

"Apa yang telah dia lakukan merupakan pencapaian yang mencengangkan," imbuh Charles.

Putri Anne mengatakan Duke of Edinburgh itu "memperlakukan semua orang sebagai individu, dan memberi mereka rasa hormat yang dia rasa pantas sebagai individu".

Kesan dari anak-anak Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, tentang ayahnya, dalam program BBC yang disiarkan pada Jumat malam waktu setempat (9/4/2021).

Politisi di seluruh Inggris juga memberikan penghormatan kepada Duke, dan partai-partai menangguhkan kampanye mereka untuk pemilihan pada 6 Mei.

Parlemen juga akan memberi penghormatan kepada Duke pada Senin (12/4/2021) pukul 14.30, sebagai penghormatan terakhir setelah kematiannya.

Jenderal Sir Nick Carter, Kepala Staf Pertahanan, mengatakan bahwa Duke telah menjadi "teman baik, inspirasi, dan teladan" bagi Angkatan Bersenjata.

"Kehidupan yang dijalani dengan baik, Yang Mulia meninggalkan kita dengan warisan semangat yang tak tergoyahkan, ketabahan dan rasa tanggung jawab yang tak tergoyahkan," kata Sir Nick.

Pemakaman Pangeran Philip berlangsung di Kapel St George, Windsor, tetapi pengaturan telah diubah sehubungan dengan pandemi virus corona, kata College of Arms dalam sebuah pernyataan.

Tanda berkabung

Upacara kenegaraan tidak diadakan dalam prosesi pemakaman Pangeran Philip, tapi penghormatan senjata di seluruh Inggris akan dilakukan untuk menandai kematiannya.

Penembakan untuk penghormatan akan dilakukan dengan 41 putaran, di mana satu putaran 1 menit yang dimulai pada pukul 12.00 BST di kota London, Edinburgh, Cardiff, dan Belfast, kata Kementerian Pertahanan.

Kapal Angkatan Laut Kerajaan di laut, termasuk HMS Diamond dan HMS Montrose, juga akan memberikan penghormatan kepada Duke of Edinburgh, yang bertugas sebagai perwira angkatan laut selama Perang Dunia II dan menjabat sebagai Lord High Admiral.

Penghormatan terakhir akan disiarkan secara online dan di TV, dan masyarakat didorong cukup menontonnya dari rumah.

Semua gedung pemerintah Inggris telah diberitahu untuk mengibarkan bendera resmi setengah tiang sebagai penghormatan kepada Duke of Edinburgh hingga pukul 08.00 pada hari setelah pemakamannya, Sabtu (10/4/2021).

Westminster Abbey membunyikan bel tenornya sekali setiap 60 detik selama 99 kali dari pukul 18.00 pada Jumat (9/3/2021), untuk menghormati setiap tahun kehidupan sang duke.

Jelang Grand National, hening cipta dua menit akan dilakukan di Aintree Racecourse untuk mengenang Pangeran Philip, yang merupakan anggota kehormatan Jockey Club.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/10/121525270/pangeran-charles-kenang-pangeran-philip-sosok-ayah-penuh-semangat-luar

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke