WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Sejumlah sumber mengidentifikasi tersangka penyerangan Gedung Capitol Amerika Serikat (AS) bernama Noah Green (25).
Fox News dan The New York Times mewartakan, Noah Green berasal dari Indiana dan terkait dengan gerakan Nation of Islam.
Melansir The New York Times, Nation of Islam merupakan gerakan nasionalis-religus kulit hitam yang berjuang untuk kaum Afrika-Amerika.
Tersangka menabrakkan sedannya ke dua petugas polisi di dekat barikade di dekat Gedung Capitol di Washington DC pada Jumat (2/4/2021).
Serangan itu menewaskan Petugas Polisi Capitol AS William "Billy" Evans dan melukai petugas lainnya.
Korban luka-luka masih dirawat di rumah sakit hingga Jumat malam dalam kondisi stabil.
Beberapa sumber mengatakan kepada Fox News bahwa serangan itu tampaknya merupakan serangan lone wolf.
Tersangka mengidentifikasi dirinya sebagai pengikut Nation of Islam di Facebook. Akun Facebook yang cocok dengan Green kini telah dihapus oleh Facebook.
Facebook mengatakan, pihaknya sedang bekerja dengan penegak hukum dan telah menghapus profil tersebut di bawah kebijakan "Individu dan Organisasi Berbahaya".
Melansir The New York Times, Green meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) setelah ditembak oleh polisi di Capitol Hill.
Melalui Facebook, Green telah mengunggah pidato dan artikel yang ditulis oleh Louis Farrakhan dan Elijah Muhammad. Keduanya mantan pemimpin Nation of Islam.
Green membuat unggahan di Facebook tentang perjuangan pribadinya, terutama selama pandemi.
“Sejujurnya, beberapa tahun terakhir ini sangat sulit, dan beberapa bulan terakhir ini lebih sulit,” tulis Green.
“Saya telah diuji dengan beberapa cobaan terbesar dalam hidup saya. Saat ini saya menganggur, setelah saya meninggalkan pekerjaan saya, sebagian karena kesengsaraan,” tulisnya lagi.
https://www.kompas.com/global/read/2021/04/03/064552370/tersangka-penyerangan-gedung-capitol-adalah-lone-wolf-mengaku-pengikut