Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wanita Ini Temukan Mutiara Oranye Bernilai Miliaran Rupiah di Makan Siangnya

Kodchakorn Tantiwiwatkul membeli siput seharga 70 baht (sekitar Rp 32.494) dari pasar di Satun, saat menemukan permata itu.

Dia memotong siput yang dibelinya hingga ke bawah, saat menemukan benda bulat yang awalnya dia kira sebagai batu.

Tetapi, dia segera menyadari benda itu adalah mutiara Melo, dengan diameter 1,5 sentimeter dan bisa membuatnya kaya mendadak.

Kodchakorn menuturkan, dia dan keluarganya menyimpan obyek itu karena takut penjual siput laut akan meminta lagi barang dagangannya.

Dia mengungkapkan barang berharga itu pada 30 Januari, dan baru menceritakannya sekitar dua bulan kemudian.

Sebabnya seperti dilansir Daily Mirror Rabu (24/3/2021), dia ingin menjualnya demi membiayai pengobatan ibunya.

"Saya menunjukkannya ke ibu saya dan di mengatakan itu adalah mutiara Melo. Dia sempat melihat di televisi ada nelayan menjualnya demi kekayaan," paparnya.

Ayah Kodchakorn, Niwat Tantiwiwatkul mengatakan, keluarganya sangat membutuhkan uang untuk kondisi medis.

Niwat mengaku dia mengalami kecelakaan sementara istrinya menderita kanker. Mereka butuh lebih dari 1 juta baht (Rp 464,1 juta).

"Kami tak bisa menunggu lebih lama lagi. Kami putus asa. Melo adalah satu-satunya harapan kami agar mendapat pengobatan lebih baik," kata dia.

Kodchakorn berujar, dia berharap segera menemukan pembeli yang bersedia membeli mutiaranya dengan harga tinggi.

Mutiara Melo ditaksir berdasarkan warnanya dari oranye hingga ke cokelat, di mana warna pertama lebih mahal harganya.

Benda itu diproduksi siput laut bernama Volutidae, yang ditemukan di Laut China Selatan maupun Laut Andaman.

Bulan lalu di Februari, seorang pria bernama Monthian Jansuk menemukan Melo berharga 70.000 poundsterling (Rp 1,3 miliar).

Pejabat setempat menerangkan, Melo adalah yang terlangka dengan berat mencapai 65,57 karat.

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/25/143001570/wanita-ini-temukan-mutiara-oranye-bernilai-miliaran-rupiah-di-makan

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke