Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump Muncul Lagi Setelah Lengser Keprabon, Kembali Klaim Pemilu AS Curang

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Setelah lama tak muncul usai lengser keprabon, mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menujukkan suaranya di depan publik.

Trump tersambung melalui sambungan telepon acara yang dipandu oleh Sean Hannity di Fox News pada Rabu (17/2/2021).

Acara tersebut merupakan sesi khusus atas kematian Rush Limbaugh, seorang pembawa acara berhaluan sayap kanan sebagaimana dilansir dari AFP.

Dalam acara tersebut, Trump tak jemu dan kembali melontarkan klaimnya bahwa dia telah dicurangi dalam pemilu AS pada 2020.

"Rush mengira kami menang dan begitu juga saya. Saya pikir kami menang secara substansial," kata Trump.

Dia menambahkan bahwa AS marah karean adanya kecurangan dalam pemilu. Kendati demikian klaim-klaimnya tersebut tidak terbukti di pengadilan.

Selain itu, Trump juga mengkritik Senator Mitch McConnell, seorang anggota senior Partai Republik di Kongres AS.

McConnell adalah salah satu politikus dari Partai Republik yang mengecam Trump atas insiden penyerangan di Gedung Capitol pada awal Januari.

Namun, McConnell tetap memberikan penolakan terhadap pemakzulan Trump jilid 2 di level Senat AS.

"Mitch adalah seorang politikus yang suram, cemberut, dan tidak bisa tersenyum," imbuh Trump melalui sambungan telepon.

Setelah itu, Trump juga berbicara kepada media sayap kanan Newsmax. Melalui media tersebut, Trump menyinggung kemungkinan pencalonan presiden lagi pada 2020.

"Saya belum akan mengatakannya, tetapi kami memiliki dukungan yang luar biasa. Dan saya melihat nomor jajak pendapat yang sedang naik daun," ujar Trump.

Dia juga menekankan bahwa proses pemakzulan tidak berefek apa pun terhadap dukungan yang diperolehnya.

Tanggapan Biden

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengaku jenuh mendengar kabar mengenai Trump.

“Aku lelah membicarakan Donald Trump. Aku tak ingin membicarakannya lagi,” ujar Biden di CNN pada Selasa (15/2/2021) malam.

Bahkan dalam satu titik, Biden menyebut Trump sebagai “mantan pria”.

AFP melaporkan, dalam sejarah AS, mantan presiden AS biasanya tidak tampak setelah lengser keprabon.

Namun, Trump berbeda. Dia kembali ke depan publik dan mengatakan kekalahannya dalam pemilu AS disebabkan karena adanya kecurangan.

"Selama empat tahun, yang menjadi berita adalah Trump. Dalam empat tahun ke depan saya ingin memastikan semua berita adalah mengenai rakyat Amerika," kata Biden di CNN.

Biden terus mempromosikan paket stimulus ekonomi sebesar 1,9 triliun dollar AS (Rp 26.729 triliun) dan menganpanyekan bahwa rakyat AS akan segera divaksinasi.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/18/134225470/trump-muncul-lagi-setelah-lengser-keprabon-kembali-klaim-pemilu-as-curang

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke