Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inggris Dorong PBB Genjatan Senjata di Zona Konflik untuk Vaksinasi Covid-19 Aman

LONDON, KOMPAS.com - Inggris pada Rabu (17/2/2021) menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB untuk mendorong genjatan senjata sementara di zona konflik agar memungkinkan vaksin virus corona dapat disalurkan sesuai "kewajiban moral".

Inggris memegang kursi dewan bulan ini dan Menteri Luar Negeri Dominic Raab mengatakan resolusinya adalah menuntut "akses yang adil" untuk vaksin melawan pandemi Covid-19 di seluruh dunia.

"Cakupan vaksinasi global sangat penting untuk memerangi virus corona," ujar Raab seperti yang dilansir dari AFP pada Rabu (17/2/2021).

Ia menekankan perlunya gencatan senjata sementara, untuk membantu inokulasi lebih dari 160 juta orang yang berisiko di zona konflik seperti Yaman, Sudan Selatan, Somalia, dan Ethiopia.

"Kami memiliki kewajiban moral untuk bertindak dan kebutuhan strategis untuk bersama-sama mengalahkan virus," ucapnya.

Inggris telah berkomitmen 548 juta poundsterling (Rp 10,7 triliun) untuk pendanaan program vaksin Covid-19 PBB, Covax.

Kemudian, Inggris akan menggunakan pertemuan Dewan Keamanan, serta pertemuan virtual puncak G7 pada Jumat (19/2/2021) yang dipimpinnya, untuk melobi lebih banyak sumbangan.

Barbara Woodward, utusan Inggris untuk PBB, mengakui bahwa melaksanakan resolusi Dewan Keamanan akan menjadi "tantangan politik, logistik dan pendanaan yang sangat besar".

Beberapa negara, termasuk anggota Dewan Keamanan China dan Rusia bersama dengan beberapa negara Teluk, telah meluncurkan prakarsa "diplomasi vaksin", yang menyediakan kapasitas produksi mereka sendiri atau menyediakan akses yang lebih mudah ke dosis vaksin.

Namun Woodward, menekankan perlunya koordinasi global.

"Ini tentu saja hal yang benar untuk dilakukan, untuk kepentingan semua negara. Tidak ada yang aman sampai kita semua aman," terangnya kepada wartawan.

Inggris pada Desember meluncurkan program vaksinasi massal pertama di dunia melawan Covid-19, dan bertujuan untuk menyuntik semua orang dewasa dengan setidaknya dosis pertama pada September.

Namun, pemerintah mengatakan terlalu dini untuk memberikan dosis vaksin Covid-19 yang berlebih untuk negara lain.

Alasannya saat itu bahwa suntikan lanjutan mungkin diperlukan terhadap varian baru virus corona yang muncul.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/17/165011370/inggris-dorong-pbb-genjatan-senjata-di-zona-konflik-untuk-vaksinasi-covid

Terkini Lainnya

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Global
ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke