Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dapat Satu Kasus Covid-19, Australia Sigap Lockdown Ketat 2 Juta Warganya

PERTH, KOMPAS.com - Pemerintah Australia memberlakukan lockdown penuh untuk 2 juta warganya di sebagian wilayah Australia Barat.

Penguncian ketat sejumlah wilayah itu akan dilakukan selama lima hari. Pasalnya seorang penjaga keamanan hotel telah dinyatakan positif terkena virus corona.

“Wilayah metropolitan Perth dan wilayah Peel dan Barat Daya negara bagian Australia sekarang berada dalam "penguncian penuh," Perdana Menteri Australia Mark McGowan mengumumkan pada Minggu (1/2/2021) melansir CNN.

Dengan aturan itu penduduk hanya dapat meninggalkan rumah mereka untuk belanja penting, kebutuhan medis, olahraga, dan untuk pekerjaan yang tidak bisa dilakukan di rumah atau dari jarak jauh.

Sekolah, sebagian besar bisnis, tempat hiburan, dan tempat ibadah semuanya tutup, dan restoran dibatasi hanya untuk pesanan yang dibawa pulang.

"Ini adalah situasi yang sangat serius dan kita masing-masing harus melakukan semua yang kita bisa secara pribadi untuk membantu menghentikan penyebaran di masyarakat," kata McGowan.

Wilayah metropolitan Perth serta wilayah Peel dan South West memiliki populasi gabungan lebih dari 2 juta orang. Sebagian besar penduduk tinggal di ibu kota negara bagian Perth.

Tindakan drastis itu dilakukan setelah seorang pria berusia dua puluhan yang bekerja sebagai penjaga keamanan di Sheraton Four Points, fasilitas karantina hotel, dinyatakan positif mengidap virus corona.

Dari empat kasus aktif di hotel saat pria itu sedang dalam shift, dua membawa virus corona varian Inggris dan satu virus corona varian Afrika Selatan, yang diyakini lebih menular daripada varian lain.

"Kami diberitahu bahwa penjaga itu bekerja di lantai yang sama, bagian kasus varian positif Inggris," kata McGowan.

Pria itu telah bekerja dua shift 12 jam pada 26 dan 27 Januari. Maka dia diyakini kemungkinan tertular varian Inggris.

Perdana Menteri menambahkan, meskipun dia mengatakan "bagaimana tepatnya infeksi itu didapat masih dalam penyelidikan."

Pejabat meminta semua orang yang mengunjungi daftar tempat tertentu pada tanggal tertentu untuk diuji. Semua kontak dekat pria tersebut harus dikarantina selama 14 hari.

"Warga Australia Barat telah melakukannya dengan sangat baik untuk waktu yang lama, tetapi minggu ini sangat penting bagi kami untuk tinggal di rumah, menjaga jarak fisik dan kebersihan pribadi, dan diuji jika Anda memiliki gejala," kata McGowan.

Dengan populasi sekitar 2,76 juta, Australia Barat telah mencatat 902 kasus virus corona sejak pandemi dimulai. Departemen Kesehatan Negara Bagian mencatat saat ini hanya ada 12 kasus aktif di wilayah itu.

Namun lebih dari 800 kasus yang dikonfirmasi di negara bagian itu ada di antara para pelancong internasional dan orang-orang yang tiba dengan kapal pesiar atau kapal lain, dengan total kurang dari 100 kasus yang ditularkan secara lokal.

Australia telah mencatat total 28.811 kasus, dengan 909 kematian. Sebagian besar terjadi di negara bagian tenggara Victoria dan New South Wales.

“Negeri Kangguru” telah menunjukkan keberhasilan dalam mengendalikan virus corona melalui penguncian yang ketat dan kontrol perbatasan yang ketat. Semua pengunjung internasional diharuskan menjalani pengujian dan karantina.

Tahun lalu, negara bagian selatan Victoria dikunci ketat selama hampir dua bulan untuk menahan wabah di sekitar kota Melbourne.

Tapi sementara tindakan yang lebih luas efektif, para pejabat di negara bagian menghadapi kritik karena "penguncian keras" yang diberlakukan terhadap sembilan perumahan umum di Melbourne.

Sekitar 3.000 penduduk tidak diberi peringatan sebelumnya tentang penguncian, yang mencegah mereka meninggalkan rumah karena alasan apa pun selama lebih dari lima hari.

Bulan lalu, penyelidikan resmi terhadap pembatasan tersebut menemukan bahwa pembatasan tersebut "melanggar hak asasi manusia", dan tidak didasarkan pada nasihat ahli kesehatan langsung.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/01/225844070/dapat-satu-kasus-covid-19-australia-sigap-lockdown-ketat-2-juta-warganya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke