Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terjadi Ledakan di Pesta Pernikahan, 5 Tamu Wanita Tewas

Insiden terjadi di Hodeida, kota pelabuhan Laut Merah, kata para petugas berwenang pada Sabtu (2/1/2021) dikutip dari AFP.

Pemerintah Yaman dan pemberontak Houthi saling menyalahkan atas pemboman Jumat malam (1/1/2020) itu, di aula dekat bandara Hodeida, garis depan antara kedua pihak yang bertikai di pinggir kota yang dikuasai Houthi.

Ledakan terjadi hanya dua hari usai setidaknya 26 orang tewas dalam ledakan yang mengguncang bandara Aden, saat para menteri pemerintah turun dari pesawat.

Jenderal Sadek Douid, perwakilan Pemerintah Yaman dalam komisi gabungan yang disponsori PBB untuk mengawasi gencatan senjata, mengecam ledakan Hodeida.

Ledakan di pesta pernikahan ini juga menyebabkan tujuh orang luka-luka.

Douid menyebutnya sebagai kejahatan keji yang dilakukan Houthi kepada warga sipil.

Gubernur Hodeida yang ditunjuk Houthi, Mohammed Ayache, mengatakan di tv Al Masirah yang dijalankan Muslim Syiah, bahwa pasukan agresi tidak pernah ragu menyalahkan orang lain atas kejahatan mereka.

Pasukan Pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi melancarkan serangan pada Juni 2018 untuk merebut kembali Hodeida, pintu masuk utama bagi bantuan kemanusiaan ke Yaman yang dilanda kemiskinan.

Namun gencatan senjata telah ditegakkan sebagian sejak Desember tahun itu.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/02/163751370/terjadi-ledakan-di-pesta-pernikahan-5-tamu-wanita-tewas

Terkini Lainnya

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Global
ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke