Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kim Jong Un Tulis Surat ke Rakyatnya di Tahun Baru, Apa Isinya?

Dalam suratnya seperti dikutip KCNA, selain menyampaikan selamat Tahun Baru, Kim mengaku bakal bekerja keras menciptakan kondisi ideal bagi rakyatnya.

"Beliau menyampaikan terima kasih karena sudah meyakini dan mendukung partai selaam periode sulit," demikian laporan media pemerintah itu.

Surat yang dikirimkan Kim Jong Un itu terbilang mengejutkan. Sebabnya, pidato Tahun Baru merupakan kalender politik Korea Utara yang disorot dunia.

Dilansir Bloomberg Jumat (1/1/2021), secara tradisional Pemimpin Korea Utara bakal memberikan pemaparan seperti apa negaranya setahun ke depan.

Selama beberapa hari terakhir, Pyongyang tak mengabarkan Kim secara personal bakal memberikan pidato pada tahun ini, atau memberi kejutan seperti tahun kemarin.

Saat itu, dia menyampaikan pidato lebih dari 4.000 kata. Banyak kalangan meyakini Kim menyimpan amunisi untuk kongres Partai Buruh Korea awal Januari ini.

Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden.

Hingga saat ini, Kim menjadi salah satu pemimpin dunia yang belum mengucapkan selamat, atau bahkan mengakui, kemenangan Biden atas Donald Trump.

Trump menorehkan prestasi sebagai presiden aktif pertama AS yang bertemu Pemimpin Korea Utara sejak 2018, di mana pertemuan mereka terjadi tiga kali.

Dalam Pidato Tahun Baru 2020, Kim Jong Un menegaskan dia tak lagi terikat dengan moratorium penghentian uji coba senjata nuklir dan rudal jarak jauh.

Kim menyerukan "aksi kejut" untuk membuat Washington "membayar penderitaan mereka" atas sanksi yang melumpuhkan ekonomi Korea Utara.

Di penampilan publik terakhirnya pada Oktober, Kim mengejutkan banyak pihak dengan menangis saat berpidato dalam parade militer.

Kim berlinang air mata saat meminta maaf kepada rakyatnya karena mengecewakan mereka ketika ekonomi negara penganut ideologi "Juche" itu kolaps.

Selain itu dalam parade tersebut, dia juga memperkenalkan sejumlah senjata baru, termasuk rudal balistik antar benua mobile terbesar dunia.

Segala pernyataan pada kongres partai diyakini akan memberi petunjuk langkah Kim dalam menyelamatkan ekonomi negaranya.

Sebab sejak dihantam bencana alam dan pandemi virus corona, ekonomi Korea Utara mengalami kontraksi terbesar sejak kelaparan 1990-an.

Pemerintahan Biden sendiri sebenarnya sudah menyiratkan negosiasi ketika menunjuk Antony Blinken sebagai menteri luar negeri.

Glyn Davies, mantan Utusan AS untuk Korea Utara era Barack Obama berkata, Biden tentu takkan membuat sensasi dengan memberi penawaran baru kepada Kim.

"Setelah konsultasi dengan mitra kami menghasilkan konsensus, Kim Jong Un bisa memulai lagi perundingan denuklirisasi demi konsesi," jelasnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/01/072310070/kim-jong-un-tulis-surat-ke-rakyatnya-di-tahun-baru-apa-isinya

Terkini Lainnya

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke