Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

39 Tahun Hidup Bersama Buaya, Pria Ini Jadi Selebritas Lokal di Jepang

HIROSHIMA, KOMPAS.com - Sebuah keluarga di Jepang telah hidup bersama dengan buaya sepanjang 2,1 meter selama 39 tahun, lapor Oddity Central, Kamis (10/12/2020).

Keluarga Nobumitsu Murabayashi, dari kota Kure, Hiroshima telah hidup bersama dengan seekor buaya yang dia beri nama 'Caiman-San'.

Mulanya, Murabayashi membeli 'Caiman-San" dari toko hewan piaraan setelah putranya yang kala itu masih kecil meminta.

Dia tidak pernah menyangka buaya itu masih membersamai mereka sampai hampir 40 tahun kemudian.

Dengan panjang sekitar 2 meter lebih, berat buaya itu mencapai 45 kilogram. Caiman-san tampak jinak dan menurut majikannya, meski pernah menggigit anaknya satu kali ketika anaknya masih kecil. 

Meski begitu, Murabayashi berpendapat buaya piaraannya itu tidak pernah berbuat seperti itu lagi sampai hari ini.

Kebanyakan orang akan menyerah pada piaraan mereka jika melukai anak mereka tapi Murabayashi memutuskan untuk memberi buaya itu kesempatan lagi.

Dan bahkan Caiman-san juga sering berjalan-jalan dengan tuannya itu, bermain bersama anak-anak kecil yang ditemui di jalan.

Berkat Caiman-san, Murabayashi menjadi selebritas lokal di kota Kure. Pada September 2019 lalu, seorang jurnalis bernama Scott Swan mengunjungi Murabayashi dan Caiman-san dan terkejut dengan betapa jinaknya hewan itu.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/11/214154370/39-tahun-hidup-bersama-buaya-pria-ini-jadi-selebritas-lokal-di-jepang

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke