Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Covid-19 di AS, Lebih dari 3.000 Pasien Meninggal dalam 24 Jam Terakhir

Angka tersebut adalah jumlah pasien Covid-19 meninggal harian tertinggi di "Negeri Paman Sam" sejak April.

Otoritas Amerika telah memperingatkan lonjakan kematian akan terjadi, setelah jutaan orang bepergian untuk merayakan Thanksgiving bulan lalu. Mereka mengabaikan imbauan untuk tinggal di rumah demi memperlambat penyebaran virus corona di AS.

Hingga Rabu pukul 20.30 waktu setempat, Covid-19 di AS mencatatkan total 289.188 pasien meninggal, yang artinya bertambah 3.071 dalam 24 jam.

Dalam rentang waktu yang bersamaan virus corona di AS bertambah 220.481 kasus baru.

Dilansir Kompas.com dari AFP, di California di mana 33 juta orang kembali diisolasi pekan ini, tercatat lebih dari 30.000 kasus kemarin.


Penghitungan selama 24 jam terakhir itu adalah penambahan harian tertinggi di negara bagian AS tersebut, menurut Covid Tracking Project.

Jumlah pasien Covid-19 di Amerika Serikat yang dirawat inap juga terus mencatatkan angka tertinggi, yaitu 106.000 pada Rabu.

Kemudian selama 2 minggu terakhir Covid-19 di Amerika Serikat beberapa kali mencatatkan lebih dari 2.000 kematian per hari, setara dengan jumlah pasien meninggal di negara-negara dengan dampak terparah pada awal pandemi.

Dengan penyebaran virus corona di Amerika Serikat yang masif dan tak terkendali, otoritas setempat kini menaruh harapan untuk menghentikan penyebarannya dengan vaksin.

Para pakar AS pada Kamis (10/12/2020) akan bertemu untuk mengecek vaksin Pfizer-BioNTech, yang dapat diberikan otorisasi darurat dalam beberapa hari mendatang.

Total sekitar 15 juta orang telah tertular Covid-19 di AS sejak wabah itu masuk awal tahun ini.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/10/104831970/covid-19-di-as-lebih-dari-3000-pasien-meninggal-dalam-24-jam-terakhir

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke