Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Singapura Jadi Negara Pertama yang Setujui Produksi Daging Ayam Laboratorium

SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapura menjadi negara pertama yang memberikan persetujuan ataupun izin terhadap perusahaan daging ayam alternatif produksi bisnis startup Eat Just, lapor BBC, Rabu (2/12/2020). 

Daging ayam produksi laboratorium itu tidak berasal dari tempat pemotongan atau dari hewan yang disembelih. Awalnya daging itu akan digunakan pada produk naget ayam. 

Namun saat ini, perusahaan itu belum memastikan kapan "daging bersih" itu akan siap tersedia.

Berasaskan kesehatan, permintaan alternatif dari daging biasa telah meningkat, selain karena alasan itu, juga karena konsumen sadar akan kesejahteraan hewan dan lingkungan. 

Melansir dari BBC, menurut Barclays, pasar untuk daging alternatif bisa mencapai 140 miliar dollar AS (sekitar Rp1,9 kuadriliun) dalam beberapa dekade ke depan, atau sekitar 10 persen dari 1,4 triliun dollar AS industri daging global.

Pilihan menu daging nabati seperti brand Beyond Meat dan Impossible Foods semakin banyak ditemukan di rak swalayan dan menu restoran.

Melansir Aljazeera, startup Eat Just berfokus pada produksi daging dan telur alternatif dan Singapura menjadi negara pertama yang mengizinkan penjualan produk mereka.

Yang membedakan produk Eat Just dengan daging nabati adalah daging alternatif mereka dibuat dari sel hewan tanpa perlu menyembelih seekor ayam pun.

Di Singapura, daging alternatif ini akan beredar di bawah merek GOOD Meat dan bekerja sama dengan restoran lokal.

Dianggap suatu terobosan

Perusahaan startup itu menyebut langkah Singapura sebagai "terobosan untuk industri makanan global" dan berharap negara lain akan mengikuti.

Selama beberapa dekade terakhir, puluhan perusahaan rintisan telah berupaya memberikan daging hasil budidaya mereka ke pasar, berharap memenangkan hati konsumen daging konvensional dengan janji produk yang lebih etis.

Dua perusahaan besar di antaranya adalah Future Meat Technologies yang berbasis di Israel dan Daging Memphis yang didukung oleh Bill Gates, kedua perusahaan itu mencoba memasuki pasar dengan daging hasil laboratorium yang terjangkau dan lezat.

Sementara banyak orang memuji kelebihan daging alternatif terhadap manfaat secara lingkungan, beberapa ilmuwan mengatakan ada kemungkinan alternatif itu buruk bagi perubahan iklim dalam beberapa kondisi.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/02/165437870/singapura-jadi-negara-pertama-yang-setujui-produksi-daging-ayam

Terkini Lainnya

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke