Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Virus Corona di AS Bertambah 1 Juta dalam 1 Pekan

Angka yang dipaparkan Universitas Johns Hopkins itu muncul setelah pemerintah negara bagian dan kota mulai menerapkan larangan guna mencegah infeksi.

Seperti Chicago yang akan memberlakukan imbauan agar warganya berada di rumah saja, yang bakal berlaku Senin waktu setempat (16/11/2020).

"Negeri Uncle Sam" sendiri mencatatkan 10 juta kasus virus corona pada Senin, 9 November, sebagaimana diberitakan AFP Minggu (15/11/2020).

Tetapi pada Minggu pukul 20.30 waktu lokal, atau enam hari kemudian, Johns Hopkins melaporkan kasus Covid-19 AS di angka 11,025,046.

Selain adanya penambahan satu juta kasus, AS juga mencatatkan korban meninggal karena corona yang mencapai 246.108 orang, tertinggi di seluruh dunia.

Melonjaknya kasus corona sejak awal November membuat pemerintah daerah di seantero negara khawatir dan mulai mengambil langkah tegas.

Sikap pemerintah daerah itu dipicu peringatan rumah sakit bahwa mereka mulai mengalami kekurangan sumber daya untuk merawat pasien.

Selain Chicago, New York yang adalah kota terbesar dan pernah jadi episentrum wabah pada musim panas lalu juga menerapkan aturan ketat.

Demi mencegah terjadiya gelombang kedua, pemerintah kota berjuluk The Big Apple itu memberlakukan peraturan di restoran maupun bar.

Sekolah-sekolah di sana tetap dibuka pada Senin. Meski begitu, Wali Kota Bill de Blasio memeringatkan pihaknya bisa saja kembali ke pelajaran secara daring.

Pada Jumat (13/11/2020), Presiden Donald Trump menjanjikan kepada warganya mereka bakal menerima vaksin yang bakal didistribusikan beberapa pekan mendatang.

Meski begitu, dia tetap kukuh tak menerapkan lockdown, di mana pemerintah negara Eropa sudah kembali melakukannya karena juga mengalami lonjakan kasus.

Masalah makin pelik karena Trump menolak bekerja sama dengan presiden terpilih Joe Biden, dengan menolak proposal dana transisi dari pihak Demokrat.

Demokrat mengeluhkan sikap keras kepala sang presiden, di mana dampaknya adalah Biden tak bisa bergerak cepat menangani wabah jika dilantik Januari nanti.

Sampai saat ini, tim Joe Biden bahkan tidak diperbolehkan untuk berdialog dengan pakar seperti Anthony Fauci, yang masuk dalam jajaran gugus tugas penanganan Covid-19 AS.

"Tentu saja akan lebih baik jika pembicaraan ini bisa dihelat secara cepat," kata Fauci dalam wawancaranya dengan CNN Minggu.

Fauci mengatakan, virus corona ini bisa membunuh hingga puluhan ribu orang ketika Biden resmi menjabat pada 21 Januari 2021.

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/16/143537370/kasus-virus-corona-di-as-bertambah-1-juta-dalam-1-pekan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke