Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertama Kalinya, Paus Fransiskus Lantik Kardinal AS dari Kulit Hitam

Uskup Agung Washington DC Wilton Gregory termasuk ke dalam 13 Pangeran Gereja baru, di mana upacara pelantikannya bakal digelar November.

Uskup Agung Gregory dipromosikan setelah dia dianggap berjasa membangun kembali Keuskupan Agung Washington DC yang sempat diguncang isu pelecehan seksual.

Pelantikan dari Paus Fransiskus itu sebenarnya sudah bisa diprediksi. Sebab, imam yang menjabat sebagai Uskup Agung Washington bakal naik menjadi kardinal.

Namun untuk Gereja Katolik AS, langkah ini sangatlah signifikan. Sebab Gregory adalah pangeran gereja pertama di "Negeri "Uncle Sam" dari kulit hitam.

John Carr, pelobi untuk Konferensi Waligereja AS sekaligus rekan Gregory selama 20 tahun menuturkan, sosok sang uskup sangat dibutuhkan oleh AS.

"Dia adalah pastor yang peduli, pemimpin yang tenang, sekaligus sosok vokal yang dibutuhkan tak hanya Washington tapi juga negara ini," kata dia.

Carr menjelaskan di tengah isu rasial yang menjalar, Wilton Gregory maju untuk membela martabat kulit hitam, keadilan, dan rekonsiliasi rasial.

"Kami butuh pemulihan, dan pengakuan dari Paus Fransiskus menumbuhkan harapan," ujar dia seperti dilansir Washington Post Minggu (25/10/2020).

Gregory menjadi Uskup Agung Washington pada tahun lalu menggantikan Kardinal Donald Wuerl, yang dituding salah menangani kasus pelecehan terhadap klerus.

Sebagai Pangeran Gereja, Gregory berhak memberikan suara dalam pemilihan paus hingga dia mencapai usia setidaknya 80 tahun.

Gregory sendiri merupakan salah satu pemimpin Gereja Katolik menjanjikan di AS, di mana dia sempat memimpin konferensi uskup pada 2000-an.

Saat itu, dia mencoba menerapkan peraturan anti-pelecehan. Jabatan terakhirnya sebelum ke Washington adalah Uskup Agung Atlanta.

"Dengan rasa bersyukur dan rendah hati, saya berterima kasih pada Paus Fransiskus atas pelantikan ini, di mana saya bakal bekerja lebih dekat dengannya dalam mengembangkan Gereja Kristus," kata dia.

Adapun Paus Fransiskus mengumumkan 13 nama kardinal baru tersebut dari jendela Basilika Santo Petrus, setelah mendaraskan Doa Malaikat Tuhan.

Vatikan melalui keterangan resminya menyatakan upacara pelantikan, yang disebut sebagai konsistori, bakal dihelat pada 28 November.

Namun, tak diketahui apakah bakal berbenturan dengan pemerintah Italia yang kembali menerapkan protokol ketat demi mencegah virus corona.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/26/145924870/pertama-kalinya-paus-fransiskus-lantik-kardinal-as-dari-kulit-hitam

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke