Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Orangtua dari 545 Anak Migran yang Terpisah akibat Pemerintahan Trump Belum Ditemukan

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Orangtua dari 545 anak yang dipisahkan dari keluarga mereka di perbatasan Amerika Serikat (AS)-Meksiko antara 2017-2018 belum ditemukan, demikian laporan tim pengacara yang ditunjuk hakim federal AS, Selasa (20/10/2020).

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump, ketika membuat kebijakan "nol toleransi" pada 2018 yang memisahkan anak-anak migran dari orangtua mereka di perbatasan selatan AS, mulai memisahkan anak-anak itu dari keluarga mereka pada 2017 di sejumlah wilayah perbatasan di bawah program percontohan, seperti dilansir NBC News.

Tidak seperti 2.800 keluarga yang dipisahkan di bawah kebijakan nol toleransi tahun 2018, yang mayoritas masih tetap ditahan ketika kebijakan tersebut diakhiri melalui perintah eksekutif, banyak dari 1.000 orangtua lebih yang dipisahkan dari anak-anak mereka di bawah program percontohan itu telah dideportasi sebelum seorang hakim federal di California memerintahkan pencarian mereka, ungkap pemberitaan NBC.

Mengutip Xinhua News, Lee Gelernt, Wakil Direktur Proyek HAM Imigran ACLU mengatakan, "Sangat penting untuk mencari tahu sebanyak mungkin tentang siapa yang bertanggung jawab atas praktik mengerikan ini, dan tidak melupakan fakta bahwa ratusan keluarga masih belum ditemukan dan masih terpisah."

ACLU, bersama beberapa organisasi lainnya, merupakan bagian dari "komite pengarah" yang ditunjuk pengadilan untuk mengidentifikasi dan menyatukan kembali keluarga-keluarga yang dipisahkan oleh pemerintahan Trump ini.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/21/202057270/orangtua-dari-545-anak-migran-yang-terpisah-akibat-pemerintahan-trump

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke