Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Demonstrasi Thailand Masuk Hari Keempat, Lebih Damai dari Sebelumnya

BANGKOK, KOMPAS.com - Aktivis pro-demokrasi menggelar protes hari keempat di ibu kota Bangkok, tidak mengacuhkan larangan pihak berwenang yang mencoba menghentikan mereka dengan menutup transportasi umum.

Tidak seperti protes yang terjadi pada Jumat (16/10/2020), di mana polisi menggunakan air bertekanan tinggi (water cannon) untuk menghadang demonstran, unjuk rasa pada Sabtu kemarin (17/10/2020) berjalan lebih damai dengan tidak adanya bentrok dan para pendemo pulang di malam hari.

Melansir Daily Mail, protes itu merupakan bagian dari gerakan anti-monarki yang telah berlangsung selama berbulan-bulan di kerajaan Thailand, demo itu kecewa terhadap UU dan tradisi yang mengharuskan penghormatan kepada anggota kerajaan.

Selain tuntutan reformasi monarki oleh demonstran, mereka juga meminta Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha untuk mundur dan menyerukan pemilihan baru.

Selain itu, mereka berharap konstitusi Thailand agar mengadopsi nilai-nilai yang lebih demokratis.

Karena semua sistem transportasi ditutup, para peserta demo mengaku mengumpulkan uang agar mereka bisa naik taksi.


"Saat ini kami tidak dapat berbuat banyak," kata seorang pekerja hotel berusia 26 tahun, Veronica. "Apa yang bisa kami lakukan sekarang hanya menunjukkan kekuatan kami untuk membiarkan pihak luar melihat."

Beberapa ribu orang berkumpul di berbagai lokasi, beberapa bergantian menyiarkan perspektif mereka melalui alat pengeras suara.

Pada malam hari, polisi tidak mengganggu massa, bahkan ketika beberapa kelompok mulai berbaris di jalan.

Para pengunjuk rasa mulai membubarkan diri sesuai rencana pada pukul 8 malam waktu setempat.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/18/092234070/demonstrasi-thailand-masuk-hari-keempat-lebih-damai-dari-sebelumnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke