Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Punya Payudara Berukuran Besar, Gadis Ini Merasa Tak Nyaman dan Ingin Mengecilkannya

KOMPAS.com - Ada beberapa wanita yang bermimpi memiliki payudara yang lebih besar. Namun ada pula wanita yang memiliki payudara besar berniat untuk mengecilkan payudaranya.

Salah satu wanita yang memiliki payudara besar dan ingin mengecilkannya adalah Amber Roach (20).

Memiliki payudara berukuran 34J membuatnya merasa kikuk dan dia ingin mengecilkannya sebagaimana dilansir dari The Sun, Minggu (20/9/2020).

Selain itu, Amber mengaku tersiksa dengan ukuran payudaranya tersebut. Dia mengaku punggung bagian bawahnya terasa sakit sementara punggung bagian atasnya bekerja terlalu berat.

“Yang menyebabkan postur tubuh saya tidak seimbang,” tulisnya di situs GoFundMe.

Karena biayanya yang cukup mahal dan tidak mampu untuk menanggung biaya pengecilan payudara, Amber memulai penggalangan dana secara online melalui GoFundMe.

Mahasiswa Jurusan Hukum Leeds University, Inggris, tersebut menargetkan 5.000 pound sterling (Rp 94 juta) untuk membiayai operasi pengecilan payudaranya.

“Saya bahkan tidak bisa pergi ke toko atau butik yang lebih kecil karena saya menjatuhkan semuanya (barang) dari rak,” kata Amber kepada The Sun.

“Saya tahu dalam banyak hal saya diberkati memiliki payudara besar. Tapi kenyataannya, itu menghancurkan hidupku,” kata Amber.

Amber menambahkan pada 2014 dia diperingatkan oleh fisioterapisnya kalau dia tidak mengikuti rutinitas latihan untuk punggungnya, dia akan mengalami masalah parah sebelum usia 40 tahun.

Dia juga merasa kesulitan mencari baju dan pakaian dalam yang pas dan sesuai dengan ukuran payudaranya.

“Saya juga menemukan bahwa pakaian yang saya kenakan bukanlah pakaian yang ingin saya pakai tetapi pakaian yang hanya menutupi tubuh saya karena saya telah kehilangan kepercayaan pada penampilan saya,” sambung Amber.

Bahkan, yang lebih parah adalah dia kerap kali mendapat tekanan emosional karena banyak orang yang menanyakan apakah payudaranya tumbuh secara alami.

“Beberapa orang meneriakkan komentar seksual dan menghina di jalan atau lebih buruk. Saya tidak ingin perhatian negatif ini,” tambah Amber.

Sejak berumur 16 tahun, dia sudah menginginkan operasi pengecilan payudara. dia ingin mengecilkan payudaranya paling tidak hingga berukuran D.

Namun dokter menolaknya dan meminta amber untuk kembali lagi ketika berumur 18 tahun.

“Saya kembali ketika berusia 18 dan sejak itu saya telah dirujuk dua kali untuk (operasi) pengecilan (payudara) NHS (layanan kesehatan Inggris) secara gratis,” ujar Amber.

Namun dia ditolak karena NHS menganggap ukuran payudara Amber saat itu masih dalam ambang batas normal.

“Ambangnya adalah H. (Payudara) saya kemudian diukur lagi dan ternyata ukurannya saat ini 34J,” tambah Amber.

Dia lantas dirujuk lagi pada Januari 2020. Tapi sayangnya, Covid-19 telah merebak dan menjadi pandemi global sehingga operasi pengecilan payudaranya dibatalkan.

“Idealnya saya ingin pengurangan gratis melalui NHS, namun, saya tidak tahu berapa lama dan tidak dapat secara fisik mengatasi rasa sakit sebanyak ini lebih lama lagi,” tambah Amber.

Hingga berita ini ditulis, laman GoFundMe untuk amber telah terkumpul donasi sebanyak 2.809 pound sterling (Rp 53 juta).

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/21/190001570/punya-payudara-berukuran-besar-gadis-ini-merasa-tak-nyaman-dan-ingin

Terkini Lainnya

Amunisi Buatan AS Digunakan Dalam Serangan Israel di Rafah

Amunisi Buatan AS Digunakan Dalam Serangan Israel di Rafah

Internasional
Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Global
Hamas Tegaskan Tak Akan Lanjutkan Negosiasi jika Israel Terus Menyerang

Hamas Tegaskan Tak Akan Lanjutkan Negosiasi jika Israel Terus Menyerang

Global
Trump Dinyatakan Bersalah atas 34 Tuduhan Kejahatan

Trump Dinyatakan Bersalah atas 34 Tuduhan Kejahatan

Global
Pemerintah Slovenia Setujui Pengakuan Negara Palestina Merdeka

Pemerintah Slovenia Setujui Pengakuan Negara Palestina Merdeka

Global
Israel Rebut Koridor Utama Gaza-Mesir, Pertempuran Rafah Kian Sengit

Israel Rebut Koridor Utama Gaza-Mesir, Pertempuran Rafah Kian Sengit

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir | Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat

[POPULER GLOBAL] Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir | Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat

Global
Bantuan Lewat Rafah Terhambat, Israel Buka Kembali Penjualan Makanan di Gaza

Bantuan Lewat Rafah Terhambat, Israel Buka Kembali Penjualan Makanan di Gaza

Global
Diduga Jalankan Jaringan Malware Terbesar yang Pernah Ada, Pria China Ditangkap

Diduga Jalankan Jaringan Malware Terbesar yang Pernah Ada, Pria China Ditangkap

Global
Gambar AI 'All Eyes on Rafah' Dibagikan Lebih dari 40 Juta Kali di Instagram

Gambar AI "All Eyes on Rafah" Dibagikan Lebih dari 40 Juta Kali di Instagram

Global
Di India, Kotoran Sapi Bisa Diubah Menjadi Energi Alternatif

Di India, Kotoran Sapi Bisa Diubah Menjadi Energi Alternatif

Global
India Dilanda Gelombang Panas, Suhu Dekati 50 Derajat Celsius

India Dilanda Gelombang Panas, Suhu Dekati 50 Derajat Celsius

Global
Guru dan Murid Rohingya Dibunuh Orang-orang Bersenjata di Bangladesh

Guru dan Murid Rohingya Dibunuh Orang-orang Bersenjata di Bangladesh

Global
Kampanye Pemilu Meksiko 2024 Paling Berdarah Sepanjang Sejarah, Puluhan Calon Tewas Dibunuh

Kampanye Pemilu Meksiko 2024 Paling Berdarah Sepanjang Sejarah, Puluhan Calon Tewas Dibunuh

Global
Siapa Itu Hong Kong 47 dan Apa Tujuan Mereka?

Siapa Itu Hong Kong 47 dan Apa Tujuan Mereka?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke